Terima kasih Lia atas tulisan yang sangat menyentuh ini. 🙏
Saya pribadi merasa tersentuh dan terwakili oleh apa yang Lia sampaikan. Seringkali peran ayah memang terlihat dari luar sebagai sosok yang kuat dan ‘selalu siap’, padahal di balik itu ada juga rasa lelah, kekhawatiran, dan pergumulan yang jarang bisa diceritakan.
Tulisan ini menjadi pengingat penting bahwa komunikasi, empati, dan penghargaan dalam keluarga harus berjalan dua arah—tak hanya antara anak dan ibu, tapi juga anak dan ayah. Saya percaya, semakin banyak orang yang membaca tulisan ini, semakin banyak keluarga yang bisa saling memahami lebih dalam lagi. 🌿
Sekali lagi, terima kasih Lia. 🙏
Salam hangat,
Albert