Terima kasih banyak Mbak Lia untuk tulisannya yang sangat menenangkan dan penuh makna. 🙏
Metode “memetakan emosi” ini sederhana tapi powerful banget. Kadang kita terlalu fokus untuk cepat-cepat pulih, padahal seperti Mbak Lia bilang, yang kita butuhkan itu bukan melawan emosi, tapi mendengarkannya.
Saya pribadi juga pernah mengalami masa di mana emosi campur aduk: stres, bingung, bahkan kecewa sama diri sendiri. Tapi ketika mulai duduk diam, nulis, dan jujur sama apa yang dirasain… rasanya jadi lebih ringan dan bisa berpikir lebih jernih.
Tulisan ini jadi pengingat penting kalau emosi itu valid, dan kita nggak harus selalu terlihat kuat. Justru kekuatan itu muncul saat kita mau memahami dan menerima diri sendiri apa adanya.
Sekali lagi terima kasih, Mbak Lia. Ini bukan cuma tulisan, tapi juga semacam pelukan hangat untuk banyak orang di luar sana yang lagi berjuang secara diam-diam. ❤️