Saya setuju banget dengan apa yang Pak Widdy tulis. Menjadi pendengar yang baik memang kunci untuk membangun hubungan yang sehat, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Kadang kita terlalu fokus pada apa yang akan kita katakan selanjutnya, sampai-sampai kita lupa untuk mendengarkan dengan penuh perhatian. Padahal, dengan mendengarkan secara aktif dan empati, kita bisa lebih memahami sudut pandang orang lain dan meningkatkan kepercayaan di antara kita.
Poin soal “jangan menghakimi” menurut saya sangat penting. Seringkali, kita cenderung memberi penilaian terlalu cepat, padahal itu bisa merusak komunikasi. Jadi, benar banget, sabar dan tidak menginterupsi adalah dua keterampilan yang perlu diasah.
Saya juga merasa bahwa menjadi pendengar yang baik bukan hanya soal mendengarkan kata-kata, tapi juga membaca antara baris—apa yang tidak diucapkan, dan bagaimana perasaan orang tersebut. Ini penting agar kita bisa merespons dengan cara yang lebih bijaksana.
Terima kasih Pak Widdy untuk sharing tipsnya, sangat bermanfaat! Semoga kita semua bisa lebih menghargai komunikasi dua arah yang penuh pengertian ke depannya.
Salam,
Albert