Sangat menarik dan relevan sekali, Mas Faisal Faisal! Sebagai bagian dari tim Accounting, Finance, and Tax, saya bisa melihat langsung bagaimana efisiensi tim, terutama di startup seperti Kumasindo, sangat memengaruhi performa keuangan.
Poin yang Anda sampaikan bahwa tim kecil lebih mudah mengidentifikasi masalah dan mengambil keputusan cepat itu sangat akurat. Di departemen Finance, kami sangat mengapresiasi kecepatan dalam penanganan masalah, karena itu berdampak langsung pada cash flow dan proyeksi keuangan. Dengan tim yang ramping, komunikasi lintas fungsi juga menjadi lebih lancar, sehingga kami bisa mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat untuk analisis.
Saya juga sangat setuju dengan batasan kapasitas tim yang Anda sebutkan. Mengetahui limitation effort setiap personal itu kunci agar target scale-up tidak justru menjadi bumerang yang menimbulkan stres berlebihan dan burnout. Dari sisi finance, kami selalu berusaha mengalokasikan sumber daya secara efisien, dan memahami kapasitas tim adalah bagian penting dari perencanaan itu. Mendorong tim melebihi batas tanpa penambahan sumber daya yang memadai justru bisa meningkatkan biaya, seperti turnover karyawan atau penurunan kualitas kerja.
Strategi fokus pada selling activity untuk mencapai cash flow yang aman di awal adalah langkah yang sangat bijak. Bagi kami di Finance, cash flow adalah oksigen bisnis. Tanpa cash flow yang sehat, upaya branding yang mahal bisa jadi sia-sia.