Apakah anda mencari sesuatu?

Albert Yosua
Participant

Legend

4 Requirements

  1. Log in to website 50 times
  2. Reply to a topic 50 times (Optional)
  3. Watch any video 10 times (Optional)
  4. Create a new topic 20 times
GamiPress Thumbnail
Achievement Thumbnail
Image 1 replies
Image 3 views

    Isu rendahnya kinerja pengumpulan pajak memang cukup mengkhawatirkan, apalagi kalau dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain yang sudah jauh lebih maju dalam hal tax ratio.

    Menurut saya, ada dua isu besar yang saling terkait dan perlu ditangani secara paralel:
    1. Ekonomi bawah tanah yang besar — ini memang jadi tantangan klasik. Banyak pelaku usaha, terutama UMKM, yang masih beroperasi di luar sistem formal. Mungkin ini saatnya pemerintah lebih aktif melakukan insentif untuk formalisasi, bukan hanya lewat regulasi tapi juga lewat kemudahan akses ke pembiayaan, pelatihan, dan pasar.
    2. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah — kita nggak bisa tutup mata bahwa kepatuhan pajak juga dipengaruhi oleh persepsi publik terhadap transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana pajak. Kalau publik mulai melihat bahwa uang pajak benar-benar kembali dalam bentuk layanan yang nyata, maka kesadaran dan kepatuhan bisa tumbuh lebih kuat.

    Saya juga melihat potensi besar dari pemanfaatan teknologi, seperti AI dan big data, untuk tax monitoring. Tapi tentu, teknologi saja nggak cukup tanpa strategi komunikasi yang membangun kesadaran pajak sejak dini—misalnya lewat edukasi pajak di sekolah atau kampus.

    Bagaimana menurut teman-teman lain? Apakah kalian pernah punya pengalaman atau insight seputar kepatuhan pajak di lingkungan sekitar?

    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!