Tanpa komunikasi yang jujur dan aktif, kolaborasi akan gagal. Sampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami dan dengarkan masukan dengan empati.
Setiap anggota tim harus merasa aman menyampaikan ide atau perbedaan pendapat tanpa takut disalahkan.
Semua pihak harus tahu arah kerja dan hasil yang ingin dicapai bersama.
Hindari kebingungan peran atau saling lempar tanggung jawab. Gunakan RACI Matrix (Responsible, Accountable, Consulted, Informed) jika perlu.
Gunakan alat bantu yang tepat:
Evaluasi kerja sama tim secara rutin dan bangun budaya continuous improvement.
Misalnya, informasi penting tidak disampaikan ke pihak terkait.
Kolaborasi gagal jika seseorang merasa "paling benar" atau tidak terbuka terhadap masukan.
Misalnya tidak ada dokumentasi, SOP, atau meeting koordinasi.
Bisa menimbulkan konflik atau pekerjaan tidak selesai karena saling menunggu.
Misalnya, budaya kerja yang kompetitif atau kurang memberi apresiasi terhadap kerja tim.
Kenali gaya kerja dan komunikasi diri sendiri. Ini membantu berinteraksi dengan lebih baik dalam tim.
Cobalah memahami latar belakang, sudut pandang, dan tekanan rekan kerja.
Dalam diskusi atau perbedaan pendapat, cari solusi yang menguntungkan semua pihak.
Tim Sales dan Tim CS bekerja sama membuat playbook untuk onboarding pelanggan. Sales berbagi kebutuhan klien, CS menyesuaikan proses onboarding. Hasilnya: onboarding lebih mulus, churn rate menurun.
Tim HR menyelenggarakan event internal bersama tim di kantor dan remote. Dengan tools seperti Zoom dan Miro, mereka bisa merancang acara yang inklusif dan partisipatif untuk semua.
Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!
© Copyright 2023 PT Mid Solusi Nusantara.