Apakah anda mencari sesuatu?

Albert Yosua
Participant

Legend

5 Requirements

  1. Login ke website sebanyak 50 kali
  2. Balas Thread sebanyak 75 kali
  3. Buat Thread baru sebanyak 60 kali
  4. Bagikan thread ke media sosial sebanyak 25 kali
  5. Bagikan pengalaman kamu menggunakan produk mekari ke media sosial sebanyak 8 kali
GamiPress Thumbnail
Achievement Thumbnail
Image 1 replies
Image 4 views

    Artikel ini benar-benar mengingatkan saya akan banyak hal yang sering saya alami dalam kerja jarak jauh, Rizki! Bener banget, kerja remote itu memang menawarkan kebebasan, tapi juga banyak jebakan Batman-nya. Saya sendiri pernah merasakan betapa sulitnya menjaga produktivitas saat lingkungan rumah penuh dengan gangguan, mulai dari suara anak yang butuh perhatian, hewan peliharaan yang minta dielus, hingga godaan Netflix yang tidak ada habisnya. Bahkan, kadang rasanya waktu kerja bisa jadi nggak terbatas karena sudah nggak ada “batasan fisik” antara ruang kerja dan ruang pribadi.

    Soal komunikasi, saya setuju 100%. Menjaga komunikasi yang jelas dan rutin adalah hal yang harus diutamakan, terutama dengan tim yang tersebar di berbagai zona waktu. Saya pernah mengalami pengalaman di mana perbedaan waktu yang ekstrem mengharuskan rapat tengah malam atau bahkan dini hari, dan itu bukan hal yang menyenangkan. Solusinya memang harus punya sistem komunikasi yang lebih fleksibel dan teratur, sehingga semua orang tetap merasa terhubung meskipun jarak memisahkan.

    Dan soal teknologi, memang benar! Koneksi internet yang jelek atau tools yang tidak sesuai bisa jadi musuh utama, apalagi kalau rapat atau presentasi penting sedang berlangsung. Saya pernah mengalami situasi di mana koneksi internet tiba-tiba terputus saat meeting dengan klien besar. Itu bisa bikin jantung berdebar-debar! Karenanya, penting banget punya infrastruktur teknologi yang bisa diandalkan, serta tools yang membantu memperlancar pekerjaan, bukan justru menambah beban.

    Namun, ada satu hal lagi yang menurut saya sangat krusial, yaitu bagaimana kita memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi. Kadang, terlalu mudah terjebak dalam “work from home” yang berubah jadi “work all the time”. Ini adalah masalah yang banyak saya temui di banyak teman kerja jarak jauh. Mereka sering merasa harus terus tersedia 24/7, yang akhirnya bisa menyebabkan kelelahan mental dan fisik. Jadi, penting untuk memiliki batasan yang jelas, baik itu waktu kerja maupun waktu istirahat.

    Dan terakhir, tentu saja, kepercayaan. Sebagai seorang leader, saya belajar bahwa memberikan kepercayaan pada tim itu sangat penting. Dengan kepercayaan, mereka bisa bekerja lebih mandiri dan merasa dihargai. Tapi, tentunya tetap ada ruang untuk komunikasi yang jelas dan transparan jika ada masalah.

    Seperti yang kamu bilang, kerja jarak jauh itu seru, penuh tantangan, tapi bisa jadi pengalaman yang menyenangkan jika dikelola dengan baik. Saya setuju kalau ini bukan untuk semua orang, tapi kalau kita tahu cara menghadapinya dengan bijak, kita bisa menikmatinya tanpa merasa stres berlebihan.

    Saya tunggu tulisan selanjutnya, pasti akan sangat berguna buat yang sedang mempertimbangkan atau sudah menjalani sistem kerja jarak jauh ini. Teruskan tulisan yang inspiratif ini, Rizki!

    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!