Apakah anda mencari sesuatu?

Muhammad Yusuf Rahul
Keymaster

Piooner

6 Requirements

  • Login ke website sebanyak 20 kali
  • Balas Thread sebanyak 30 kali
  • Buat Thread baru sebanyak 15 kali
  • Ubah foto profil 1 kali
  • Bagikan thread ke media sosial sebanyak 10 kali - Info selengkapnya di Page Share & Claim
  • Bagikan pengalaman kamu menggunakan produk mekari ke media sosial sebanyak 2 kali - Info selengkapnya di Page Share & Claim
GamiPress Thumbnail
Achievement ThumbnailAchievement Thumbnail
Image 2 replies
Image 14 views

    Hmm menarik sih, cerita soal KFC dan Ayam Goreng Mbok Berek ini, benar-benar menunjukkan perbedaan cara bisnis bertahan dan berkembang. Kalau KFC bermain di level global dengan branding kuat dan standar yang konsisten, Mbok Berek ternyata punya kekuatan di sisi sejarah dan cerita yang unik. Mereka nggak perlu bersaing langsung di ranah fast food, karena mereka sudah punya niche tersendiri sebagai restoran heritage yang kaya cerita. Kadang, hal-hal seperti ini yang justru bisa bikin pelanggan tetap loyal meski nggak ada strategi marketing modern seperti di KFC.

    Tapi pertanyaannya memang menarik, apakah generasi sekarang masih akan tertarik datang ke tempat yang mengandalkan cerita sejarah? Menurutku, di era digital sekarang, tantangannya adalah bagaimana cerita tersebut bisa dikemas ulang biar tetap relevan dan menarik buat generasi baru. Kalau mereka berhasil terus membangun cerita yang dekat di hati orang, mungkin saja Ayam Goreng Mbok Berek masih akan bertahan hingga puluhan tahun ke depan. Tapi ya, seperti yang dibilang, hanya waktu yang bisa membuktikan. Kalo menurut pak Rizki, masih relevankah jualan sejarah di tengah persaingan modern?

    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!