::
Karyawan berprestasi biasanya diartikan sebagai orang-orang kesayangan bos.
Mereka berhasil membangun hubungan yang baik dengan rekan-rekan kerja, namun juga bekerja dengan produktivitas tinggi.
Untuk menjadi karyawan berprestasi perlu dedikasi yang tinggi dan usaha keras.
Selain bagus dalam kinerja, sikap dan etika kita juga jadi penilaian penting.
Menjadi karyawan berprestasi harus kita lakukan dengan penuh dedikasi dan bisa jadi suatu kebiasaan.
Tidak peduli di mana pun kita bekerja.
Baik di pemerintahan, menjalankan bisnis, di perusahaan multinasional, atau di bagian pelayanan masyarakat, kita selalu dituntut untuk bekerja secara profesional.
Mengobrol boleh-boleh saja, apalagi dengan budaya keramahan orang Indonesia, jika tidak mengobrol kita akan dianggap kaku dan sombong.
Namun tentunya ada perbedaan antara mengobrol untuk mendiskusikan masalah pekerjaan dengan mengobrol tidak jelas yang pada akhirnya justru membuang banyak waktu.
Bersikaplah tegas jika ada rekan kerja yang mengajak berbicara masalah pribadi di jam kerja.
Ingat bahwa kita direkrut di perusahaan dengan tugas utama melakukan pekerjaan kita.
Kriteria karyawan berprestasi yang utama adalah harus benar-benar menguasai setiap tugas atau pekerjaan yang sudah diberikan.
Teknis pekerjaan wajib kita kuasai.
Setelah itu, kerjakan setiap tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
Jangan pilih-pilih pekerjaan.
Apa pun pekerjaan yang sudah diberikan, kerjakan itu semaksimal mungkin.
Bahkan kita harus bisa mengoptimalkan kinerja hingga hasil dari pekerjaan tersebut melebihi ekspektasi.
Dengan demikian, atasan bisa sepenuhnya percaya saat memberikan tugas pada kita.
Kita tidak bisa sembarangan di lingkungan kerja.
Meski sudah akrab dengan rekan bahkan atasan, kita tetap harus menjaga etika.
Bertingkah lakulah secara sopan dan tetaplah menghormati sesama rekan, terlebih atasan.
Selain itu, jangan jadi pembual apalagi berlaku curang di tempat kerja.
Jadilah jujur supaya rekan kerja dan atasan bisa percaya terhadap kita.
Karena integritas ini adalah segalanya, dan dibanyak perusahaan dijadikan value.
Jadi apakah kita sudah siap menjadi karyawan berprestasi? Semoga siap ya!