- This topic has 4 replies, 4 voices, and was last updated 4 days, 20 hours ago by
Albert Yosua.
Rapihin Dulu Hidup Kita, Baru Dunia Ikut Rapi
April 8, 2025 at 4:45 pm-
-
4 replies
Up::1Pernah ngerasa hidup kamu tuh kayak kamar kos yang udah seminggu nggak disapu? Meja kerja penuh kertas, HP kamu notif-nya 999+, lemari udah nggak muat tapi isinya baju yang nggak pernah dipake. Hati kamu sumpek, kepala mumet, dan kamu mulai mikir: “Saya capek. Tapi capek kenapa ya?”
Ternyata jawabannya bisa sesederhana: karena hidup kamu berantakan.
Marie Kondo, perempuan mungil dari Jepang dengan senyum kalem dan suara lembut, datang membawa revolusi: “The Life-Changing Magic of Tidying Up.” Kedengarannya klise? Jangan salah. Bukunya udah laku lebih dari 13 juta kopi di seluruh dunia, masuk daftar best-seller New York Times, sampai dijadiin acara Netflix yang viral.
Tapi… ini bukan soal beresin kamar doang. Ini soal membereskan hidup.
Apa Hubungannya Merapikan Barang dengan Menata Hidup?
Kondo ngajarin kita metode KonMari: sort barang satu per satu, bukan berdasarkan lokasi, tapi kategori (misal: baju, buku, dokumen, dll). Pegang satu-satu, dan tanya: “Does this spark joy?” Kalau jawabannya nggak—buang.Simple? Iya. Tapi efeknya? Dalem banget.
Penelitian dari Personality and Social Psychology Bulletin (2010) nemuin bahwa orang yang hidup di lingkungan berantakan cenderung stres dan produksi kortisol-nya tinggi. Sebaliknya, orang yang rumahnya rapi punya mood lebih stabil dan well-being yang lebih sehat. Bahkan Harvard Business Review (2019) nyebut bahwa meja kerja yang bersih bisa tingkatin produktivitas sampai 25%!
Pelajaran Buat Semua Orang: Dari CEO Sampai Anak Kost
1. Buat Pengusaha & CEO: Merapikan proses kerja = merapikan mindset bisnis. Startup yang lean itu sebenernya lagi “KonMari bisnis mereka”—buang fitur yang nggak penting, fokus ke yang bikin customer happy. Elon Musk pernah bilang, “Any part of a process that doesn’t add value should be eliminated.” Coba tanya ke setiap SOP: Does this spark joy buat customer?2. Buat Karyawan & Konsultan: Kantor itu bukan gudang. Jangan nyimpen file tahun 2017 yang bahkan kamu nggak tahu isinya apa. Metode KonMari ngajarin kita buat trust instinct, belajar lepasin yang nggak lagi relevan. Sama kayak project yang udah nggak selaras sama visi tim, beraniin buat move on.
3. Buat Mahasiswa & Pelajar: KonMari bisa jadi life skill. Kamu belajar memfilter mana tugas, kegiatan, bahkan temen yang beneran “spark joy”, dan mana yang cuma bikin energi kebuang. Produktif itu bukan sibuk, tapi fokus ke yang penting.
4. Buat Semua Masyarakat: Di era digital, kita drowning in data. Decluttering digital (email, medsos, WhatsApp group) itu penting biar nggak stress. Menurut laporan WHO 2023, digital clutter bisa memicu mental fatigue dan gangguan konsentrasi. Sekali-sekali detox digital itu perlu.
3 Takeaway Penting dari Marie Kondo buat Hidup Kamu
Lepas yang Nggak Lagi Relevan. Mau itu barang, proyek, atau relasi. Kalau nggak bikin hati kamu berbunga, saatnya ucapin: “Thank you for your service” dan lanjut hidup.
Rapi Bukan Tujuan, Tapi Proses. Jangan tunggu sempurna. Mulai dari satu hal kecil. Bahkan rapiin laci bisa jadi titik balik hidup kamu.Ruang Fisik = Cerminan Mental. Lingkungan kamu bentuk mindset kamu. Bersih = tenang. Tenang = fokus. Fokus = sukses.
Hidup ini kayak lemari: kalau penuh sama yang nggak penting, yang penting nggak akan pernah muat. Jadi, mulai hari ini… coba lo tanya: Apakah ini beneran “spark joy” buat hidup saya?
Kalau artikel ini “spark joy” juga buat kamu, kasih ❤️, tinggalin komentar, atau share ke temen yang hidupnya masih kayak gudang rongsokan.
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
4 replies
April 9, 2025 at 10:36 amHalo Widdy,
Artikel ini benar-benar menginspirasi! Saya jadi teringat betapa seringnya saya merasa overwhelmed dengan segala hal yang bertebaran di sekitar saya, baik itu di pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Metode KonMari yang kamu bahas ternyata nggak hanya tentang merapikan fisik, tapi juga tentang menata hidup, yang menurut saya jauh lebih penting.
Poin tentang “Lepas yang Nggak Lagi Relevan” sangat relatable. Kadang kita terlalu terikat dengan hal-hal yang sudah tidak mendukung perkembangan kita, baik itu dalam pekerjaan, hubungan, atau bahkan barang-barang yang kita simpan. Mengikuti konsep untuk membuang yang tidak lagi “spark joy” memang bisa jadi langkah pertama untuk membuat hidup lebih ringan dan fokus.
Saya juga sangat setuju dengan poin bahwa ruang fisik kita adalah cerminan dari ruang mental kita. Kalau lingkungan kita bersih dan tertata, pikiran juga jadi lebih tenang dan fokus.
Terima kasih sudah berbagi artikel yang sangat menyegarkan ini! Semoga saya bisa mulai dari hal kecil, seperti merapikan meja kerja, dan melihat perubahan positif dalam hidup saya.
Salam, Albert
-
Lia
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
4 replies
April 9, 2025 at 10:36 amSerasa diingetin, lope lope sekebon buat mas Widdy, thanks ya
-
Edi Gunawan
ParticipantPiooner
4 Requirements
- Log in to website 10 times
- Reply to a topic 3 times
- Create a new topic 1 time
- Watch any video 1 time (Optional)
4 replies
April 10, 2025 at 2:32 pmArtikel Mas Widdy bagus sekali!
sangat senang membacanya
terima kasih sharingnya 🙂 -
Albert Yosua
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
4 replies
April 14, 2025 at 10:00 amKonsep ‘spark joy’ dari Marie Kondo sangat menarik. Saya akan mencoba menerapkan metode ini untuk merapikan meja kerja dan prioritas hidup saya. Terima kasih atas artikel yang bermanfaat ini! 👍
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Albert YosuaPoints: 242
- #2 LiaPoints: 96
- #3 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 67
- #4 Linda ElianaPoints: 29
- #5 Debbie Christie Ginting / Finance Team LeadPoints: 28
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax