Home / Topics / Marketing & Sales / Pemerintah Bahas Progres Negosiasi Dagang AS Di Sela Pertemuan OECD
- This topic has 2 replies, 2 voices, and was last updated 1 week, 2 days ago by
Albert Yosua.
Pemerintah Bahas Progres Negosiasi Dagang AS Di Sela Pertemuan OECD
June 5, 2025 at 10:30 am-
-
2 replies
15 views
Up::0(Paris) Pemerintah yang diwakili Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto turut mengadakan pertemuan strategis dengan perwakilan United States Trade Representative (USTR), Jamieson Greer di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD pada Selasa (03/06). Pertemuan tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Amerika Serikat. Airlangga menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra kooperatif dan proaktif dalam negosiasi internasional.
Dalam pertemuan itu, Airlangga menyampaikan apresiasi atas tanggapan positif Pemerintah AS terhadap proposal Indonesia. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang konstruktif untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang adil dan saling menguntungkan. Kedua negara berkomitmen memperkuat perdagangan terbuka serta meningkatkan ketahanan rantai pasok global di tengah tantangan perdagangan dunia.
Sebagai tindak lanjut dari pembicaraan pada April 2025, pemerintah Indonesia telah melakukan koordinasi intensif dengan tim teknis AS dalam merespons draf awal perjanjian yang diajukan. “Kami berkomitmen untuk memberikan daftar preferensi tarif komoditas Amerika Serikat sebelum putaran kedua negosiasi yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025 di Washington, D.C.” ungkap Menko Airlangga pada Selasa (03/06). Penyerahan daftar preferensi tarif untuk komoditas AS tersebut, dipastikan menjadi komitmen Indonesia untuk terus membuka dialog di berbagai isu perdagangan penting dengan AS.
Airlangga juga menyoroti langkah konkret pemerintah dalam mengurangi ketimpangan perdagangan bilateral dengan meningkatkan impor produk energi dan pertanian dari AS. Selain itu, Indonesia mendorong investasi strategis di sektor-sektor prioritas nasional, sebagai bagian dari strategi memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.
Menutup pertemuan, Airlangga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mempercepat proses negosiasi demi menghindari pemberlakuan tarif resiprokal pada Juli 2025. Ia berharap pendekatan yang matang dan berimbang dapat menjadi fondasi bagi kemitraan jangka panjang yang kokoh dan berkelanjutan antara Indonesia dan Amerika Serikat.
-
Lia
ParticipantLegend
5 Requirements
- Login ke website sebanyak 50 kali
- Balas Thread sebanyak 75 kali
- Buat Thread baru sebanyak 60 kali
- Bagikan thread ke media sosial sebanyak 25 kali
- Bagikan pengalaman kamu menggunakan produk mekari ke media sosial sebanyak 8 kali
2 replies
15 views
June 5, 2025 at 7:40 pmPertemuan ini menunjukkan diplomasi ekonomi Indonesia yang semakin aktif, namun penting juga untuk memastikan bahwa kesepakatan yang dicapai nantinya benar-benar mencerminkan kepentingan nasional dan tidak hanya menjadi upaya menghindari tarif resiprokal. Keseimbangan harus dijaga agar kerja sama ini benar-benar saling menguntungkan.
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
5 Requirements
- Login ke website sebanyak 50 kali
- Balas Thread sebanyak 75 kali
- Buat Thread baru sebanyak 60 kali
- Bagikan thread ke media sosial sebanyak 25 kali
- Bagikan pengalaman kamu menggunakan produk mekari ke media sosial sebanyak 8 kali
2 replies
15 views
June 22, 2025 at 6:36 pmSetuju banget, Indonesia memang sudah semakin proaktif dalam diplomasi ekonomi internasional, dan ini bisa jadi peluang besar. Tapi benar juga, seperti yang kamu katakan, penting untuk memastikan bahwa kesepakatan yang tercapai nggak hanya menguntungkan salah satu pihak, tapi juga bisa membawa manfaat jangka panjang bagi Indonesia.
Menarik juga untuk melihat bagaimana Indonesia berusaha mengurangi ketimpangan perdagangan dengan meningkatkan impor dari AS. Tapi, apakah ada langkah lain yang bisa diambil Indonesia untuk memperkuat posisi tawar dalam negosiasi ini, selain sekadar mengurangi defisit perdagangan? Misalnya dengan memperkuat sektor domestik atau memperluas pasar ekspor ke negara-negara non-tradisional?
Juga, seberapa penting menurut teman-teman di forum ini untuk melihat aspek keberlanjutan dalam kerjasama perdagangan ini, terutama soal dampak jangka panjang terhadap industri lokal dan pengusaha kecil?
Penasaran banget dengan pandangan teman-teman mengenai keseimbangan antara kemitraan internasional dan pengembangan ekonomi domestik. 🙌
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Albert YosuaPoints: 554
- #2 LiaPoints: 390
- #3 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 386
- #4 QubeelPoints: 136
- #5 Davin KhertadinataPoints: 132
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax