- This topic has 3 replies, 3 voices, and was last updated 1 week, 6 days ago by
Albert Yosua.
12 Kebiasaan Lama yang Perlu Kamu Tinggalkan di Era Sekarang
June 11, 2025 at 9:23 am-
-
3 replies
25 views
Up::0Banyak dari kita masih menjalankan kebiasaan-kebiasaan yang dulu dianggap efektif, tapi kini justru bisa menghambat kemajuan, kesehatan mental, dan produktivitas. Berikut adalah 12 kebiasaan usang yang perlu kamu evaluasi dan tinggalkan:
1. Mengecek Email di Pagi Hari
Langsung membuka email saat bangun tidur berarti kamu membiarkan prioritas orang lain mendikte harimu. Coba mulai pagi dengan agenda pribadi, seperti olahraga ringan, meditasi, atau menyusun rencana kerja sendiri. Baru setelah itu cek email.2. Bangga Kerja 80+ Jam Seminggu
Kerja keras penting, tapi kerja cerdas dan istirahat cukup lebih penting. Burnout bukan tanda kamu sukses—itu tanda kamu kelelahan dan tidak sehat. Generasi sekarang mulai sadar bahwa hidup tidak hanya soal kerja, tapi juga keberlanjutan.3. Menghafal Informasi Tanpa Tahu Sumbernya
Dulu hafalan dianggap pintar. Sekarang, yang penting adalah kemampuan mencari dan memahami informasi dengan cepat dan akurat, bukan menghafalnya semua.4. Setia pada Satu Perusahaan Seumur Hidup
Loyalitas memang baik, tapi mengandalkan satu tempat tanpa mengembangkan diri dan koneksi luar bisa berisiko. Dunia kerja berubah cepat. Kita perlu fleksibel dan punya rencana cadangan.5. Menghindari Konflik demi Kedamaian
Terlalu takut konflik justru bisa membuat hubungan dan komunikasi tidak jujur. Konflik sehat membantu pertumbuhan, memperjelas batasan, dan menyelesaikan masalah secara terbuka.6. Multitasking untuk Efisiensi
Faktanya, multitasking bisa menurunkan efektivitas sampai 40%. Fokus pada satu tugas hingga selesai jauh lebih produktif.7. Selalu Mengiyakan Agar Disukai
Kamu tidak bisa menyenangkan semua orang. Batasan (boundaries) bukan berarti kamu jahat — itu justru tanda kamu menghargai diri sendiri dan waktu orang lain.8. Menyembunyikan Tujuan karena Takut Gagal
Menyimpan mimpi hanya untuk diri sendiri karena takut “kena sial” itu mitos. Berani membagikan tujuanmu ke orang lain bisa menambah akuntabilitas dan dukungan.9. Mengejar Passion Secara Buta
“Follow your passion” sering disalahartikan. Passion bukan sesuatu yang langsung datang, tapi tumbuh dari menguasai keterampilan dan mengalami kemajuan.10. Networking Hanya Saat Butuh
Relasi yang sehat butuh investasi waktu dan ketulusan, bukan hanya mendekat saat butuh bantuan. Bangun jaringan secara alami dan konsisten.11. Memisahkan Total Antara Kerja dan Hidup
Di era digital, kerja dan hidup kadang tumpang-tindih. Alih-alih memaksakan keseimbangan, cobalah integrasi — misalnya punya waktu fleksibel tapi tetap disiplin.12. Menunggu 1 Januari untuk Berubah
Perubahan tidak perlu menunggu tahun baru. Setiap hari bisa jadi hari pertama jika kamu siap mengambil langkah.Banyak dari kebiasaan ini terasa nyaman karena sudah kita jalani bertahun-tahun. Namun, kenyamanan bukan berarti kebenaran. Dunia terus berubah, dan kita pun perlu menyesuaikan cara hidup, cara bekerja, dan cara kita berkembang. Mengubah kebiasaan bukan soal sempurna, tapi soal sadar dan mulai. Sedikit demi sedikit, perubahan kecil bisa membentuk hidup yang jauh lebih baik
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
5 Requirements
- Login ke website sebanyak 50 kali
- Balas Thread sebanyak 75 kali
- Buat Thread baru sebanyak 60 kali
- Bagikan thread ke media sosial sebanyak 25 kali
- Bagikan pengalaman kamu menggunakan produk mekari ke media sosial sebanyak 8 kali
3 replies
25 views
June 12, 2025 at 12:58 amSaya setuju bahwa banyak kebiasaan lama yang dulunya dianggap bijak, kini justru jadi penghambat. Poin tentang multitasking dan selalu mengiyakan agar disukai sangat relate dengan pengalaman pribadi saya. Dulu saya pikir bisa mengerjakan banyak hal sekaligus adalah keunggulan, padahal malah membuat hasil kerja kurang maksimal dan mental kelelahan.
Yang juga menarik buat saya adalah poin nomor 9 tentang passion. Kadang kita terlalu terobsesi mengejar hal yang membuat kita “bersemangat” tanpa membangun keterampilan yang mendukungnya. Dari pengalaman saya, passion justru tumbuh setelah kita mulai terampil dan merasa bermanfaat.
-
Lia
ParticipantLegend
5 Requirements
- Login ke website sebanyak 50 kali
- Balas Thread sebanyak 75 kali
- Buat Thread baru sebanyak 60 kali
- Bagikan thread ke media sosial sebanyak 25 kali
- Bagikan pengalaman kamu menggunakan produk mekari ke media sosial sebanyak 8 kali
3 replies
25 views
June 17, 2025 at 2:37 pmTerima kasih banyak udah berbagi! Aku setuju banget pendapat kamu tentang multitasking dan ‘selalu bilang iya’ tuh memang sering dikira bentuk produktivitas dan loyalitas, padahal sering jadi sumber burnout diam-diam. Dan soal passion, kamu ngasih perspektif yang dalam banget. Kadang memang bukan passion yang mimpin kita, tapi keterampilan dan rasa kontribusi yang justru melahirkan passion. Senang bisa saling menguatkan lewat pengalaman masing-masing 🙏
-
betul banget kak
setuju -
Albert Yosua
ParticipantLegend
5 Requirements
- Login ke website sebanyak 50 kali
- Balas Thread sebanyak 75 kali
- Buat Thread baru sebanyak 60 kali
- Bagikan thread ke media sosial sebanyak 25 kali
- Bagikan pengalaman kamu menggunakan produk mekari ke media sosial sebanyak 8 kali
3 replies
25 views
June 18, 2025 at 12:39 pmAku merasa diskusi ini bikin makin sadar bahwa self-growth itu bukan soal cari yang serba instan, tapi tentang keberanian mengubah hal-hal yang sudah nyaman tapi ternyata nggak lagi relevan.
Poin soal “menyembunyikan tujuan karena takut gagal” juga ngena banget buat aku. Dulu aku sering simpan sendiri tujuan karena takut omongan orang kalau gagal. Tapi sekarang aku belajar bahwa membagikan tujuan justru bisa membuka jalan baru—dukungan, koneksi, bahkan peluang yang nggak disangka.
Dan ya, perubahan gak harus tunggu 1 Januari. Bisa dimulai dari sekarang, dari langkah kecil hari ini. 🚀
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Albert YosuaPoints: 554
- #2 LiaPoints: 390
- #3 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 386
- #4 QubeelPoints: 136
- #5 Davin KhertadinataPoints: 132
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax