Home / Topics / Finance & Tax / Indonesia & Singapura Makin Solid di 6WG Meeting
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 1 week, 4 days ago by
Lia.
Indonesia & Singapura Makin Solid di 6WG Meeting
June 17, 2025 at 2:38 pm-
-
3 replies
12 views
Up::0Halo, gengs! Mau sharing info fresh dari dunia ekonomi internasional nih, terutama buat kamu yang kepo soal kerja sama antarnegara. Jadi, baru aja digelar The 15th Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups Ministerial Meeting (6WG MM) di Singapura. Sounds fancy? Emang sih, tapi isinya beneran berdampak buat ekonomi kita ke depan!
Pertemuan ini dipimpin langsung sama Menko Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, bareng Wakil PM sekaligus Menteri Perdagangan & Industri Singapura, Gan Kim Yong. Mereka ngebahas 6 sektor kerja sama strategis:
🧭 Batam-Bintan-Karimun (BBK)
💼 Investasi
👨💻 Ketenagakerjaan
🚢 Transportasi
🌾 Agribisnis
🌴 PariwisataYang bikin keren, dua negara ini sepakat buat terus nguatkan kerja sama ekonomi karena posisi strategis dan hubungan yang udah terbukti saling nguntungin. Gak cuma soal cuan, tapi juga soal daya tahan ekonomi kawasan, bahkan dunia! 🌐✨
Beberapa highlights dari pertemuan ini:
✅ Visa makin gampang! Mobilitas orang jadi makin lincah.
✅ Data center Nongsa Digital Park makin berkembang – tech vibes banget!
✅ Kendal Industrial Park dapet banyak suntikan investasi – go industri, go!
✅ Kolaborasi clean energy & Carbon Capture Storage jadi prioritas – sustainability on track!
✅ Program SDM digital seperti Tech-Talent & Tech:X buat upgrade skill anak muda.
✅ Sektor agribisnis dan pertanian bakal dikolaborasiin biar makin modern.
✅ Transportasi juga makin siap ekspansi – soon bakal ada rute langsung ke Labuan Bajo. 🌊🌴Dan tentu aja… sektor pariwisata gak kalah penting. Program kayak twinning destination, cruise tourism, dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) bakal terus dikembangkan karena banyak banget warga dua negara ini yang saling bolak-balik buat wisata.
Oh ya, semua hasil dari pertemuan ini bakal dilaporkan langsung ke Presiden RI & PM Singapura pas Leaders’ Retreat tanggal 16 Juni 2025. Jadi, ini bukan omdo (omong doang), tapi bener-bener actionable strategy!
-
🔥 Insightful banget, Albert! 🔥
Kolaborasi Indonesia-Singapura ini memang strategis banget buat ekonomi kawasan. Hal-hal kayak pengembangan Nongsa Digital Park dan Tech Talent program itu nggak cuma nguntungin secara teknologi, tapi juga bikin ekosistem ekonomi digital kita makin siap saing di skala global. Clean energy & Carbon Capture Storage juga langkah visioner untuk masa depan hijau yang berkelanjutan.
Menarik juga soal visa yang makin fleksibel. Artinya, arus tenaga kerja berkualitas bisa makin lancar, dan ini jadi peluang besar buat para profesional di sektor investasi, agribisnis, sampai pariwisata. Plus, Kendal Industrial Park yang dapet suntikan investasi bakal dorong UMKM lokal naik kelas, nih.
Buat kita yang di dunia keuangan dan pajak, kerja sama ini bisa jadi sinyal baik untuk mempersiapkan diri menghadapi arus investasi asing yang lebih besar dan potensi pertumbuhan industri kreatif serta sektor produktif lainnya. So, ayo manfaatkan momentum ini buat terus tingkatkan kompetensi kita! 👏
Gimana menurut teman-teman, kira-kira sektor mana yang paling berdampak ke usaha kita? Share dong insight-nya! 🚀
-
Insight-mu keren dan dalam banget, apalagi soal dampaknya ke sektor keuangan dan pajak—setuju banget kalau arus investasi yang makin terbuka harus kita sambut dengan kesiapan SDM dan regulasi yang agile.
Kalau aku lihat, sektor digital economy dan clean energy bakal punya efek jangka panjang yang luar biasa. Nongsa Digital Park bisa jadi titik krusial untuk talenta digital Indonesia unjuk gigi—apalagi dengan adanya program Tech-Talent & Tech:X. Kita bisa banget manfaatin ini buat naik kelas dari sisi inovasi dan keterampilan teknologi.
Terus, kolaborasi di sektor clean energy dan CCS (Carbon Capture Storage) juga menurutku strategis. Bukan cuma soal keberlanjutan, tapi ini bisa jadi entry point buat Indonesia menunjukkan peran aktif di kancah energi hijau global—dan bisa jadi daya tarik besar buat investor yang mulai menghindari proyek non-sustainable.
Dan poin soal kemudahan visa juga jangan diremehkan ya—akses mobilitas yang makin lancar itu bisa mempercepat pertukaran keahlian, ide, dan tentu aja, peluang bisnis lintas negara.
Kalau dari sisi kalian, sektor mana nih yang paling siap dimaksimalkan di lingkungan kerja sekarang? Atau justru ada tantangan yang perlu diantisipasi biar kolaborasi ini bisa optimal?
Yuk kita bahas! 🌏💬
-
Setuju banget, Albert 🙌
Nongsa Digital Park dan Tech:X memang bisa jadi jembatan penting buat talenta digital kita bersaing di level regional. Ini saat yang tepat buat investasi ke skill teknologi yang relevan, biar kita nggak cuma penonton di era digital.Untuk clean energy, aku sepakat sih ini bukan cuma soal citra, tapi juga daya saing jangka panjang. Investor sekarang makin sensitif sama isu ESG, jadi langkah Indonesia ke arah CCS dan energi hijau bisa jadi game changer kalau dimatangkan serius.
Menarik nih kalau dibahas bareng, sektor mana yang sebenarnya punya potensi gede tapi masih “tertidur”? Siapa tahu ada insight baru 😄💡
-
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Agus SalamPoints: 72
- #2 Cindi AuliaPoints: 2
- #3 Debbie Christie Ginting / Finance Team LeadPoints: 2
- #4 HariansyahPoints: 2
- #5 Yanuar Rizki SanjayaPoints: 2
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax