Apakah anda mencari sesuatu?

Tips Agar Tidak Menjadi Korban Politik Kantor

June 30, 2025 at 7:05 pm
image
    • WIDDY FERDIANSYAH
      Participant

      Rockstar

      5 Requirements

      • Login ke website sebanyak 30 kali
      • Balas Thread sebanyak 50 kali
      • Buat Thread baru sebanyak 30 kali
      • Bagikan thread ke media sosial sebanyak 15 kali
      • Bagikan pengalaman kamu menggunakan produk mekari ke media sosial sebanyak 5 kali
      GamiPress Thumbnail
      Achievement ThumbnailAchievement Thumbnail
      Image 2 replies
      Image 12 views
        Up
        0
        ::

        Sering denger nasihat gini: “Gak usah ikut-ikutan politik kantor, fokus aja.. kerja bagus pasti naik.”

        Iya… itu nasihat yang indah. Tapi dunia nyata? Nggak semulus itu, Ferguso.

        Kenyataannya, kerja keras TANPA strategi sosial = invisible.
        Dan politik kantor, suka nggak suka, adalah realitas yang harus kita pahami, bukan dihindari.

        Menurut Harvard Business Review (2022), 70% keputusan promosi dan proyek penting ditentukan bukan hanya dari kinerja, tapi dari persepsi dan relasi. Ini bukan tentang jadi penjilat. Ini soal strategi. Kekuatan tak terlihat yang kalau kamu ngerti cara mainnya, bisa jadi SENJATA.

        “Power is not only what you have but what the enemy thinks you have.” – Saul Alinsky

        Jadi, Gimana Caranya Biar Gak Jadi Korban Politik Kantor?

        ✅ Baca Peta Kekuasaan
        Mulai peka. Siapa decision maker? Siapa yang sebenarnya punya pengaruh? Jangan asal deketin orang yang title-nya tinggi, tapi gak punya suara di ruangan rapat penting.

        ✅ Main Cantik: Bangun Aliansi, Bukan Gosip
        Aliansi bukan berarti drama. Tapi kerja bareng orang-orang kunci. Support kerjaan mereka, biar mereka juga jadi “advokat” kamu di balik layar.

        ✅ Pahami Aturan Main, Lalu Tweak Sedikit
        Setiap kantor punya ‘aturan tidak tertulis’. Jangan langgar. Tapi juga jangan jadi robot. Tweak sedikit dengan value kamu, tunjukin integritas dan fleksibilitas sekaligus.

        ✅ Latih Personal Branding Secara Halus
        Bukan pamer, tapi strategic visibility. Biar orang inget kamu bukan cuma dari hasil, tapi juga dari cara kamu present, berargumen, dan engage.

        “In the real world, the smartest people are often the ones who know how to navigate politics, not avoid it.” – Barack Obama

        Jadi kalau kamu masih mikir: “Aku kerja keras kok, kenapa stuck?”
        Mungkin kamu udah waktunya buka mata: politik kantor itu bukan ancaman, tapi game yang bisa kamu mainin.

        Pernah punya pengalaman pahit atau justru sukses dari politik kantor? Share cerita kamu di kolom komentar yaa..

        Yuk, belajar bareng gimana jadi smart political player tanpa kehilangan jati diri.

      • Albert Yosua
        Participant

        Legend

        5 Requirements

        1. Login ke website sebanyak 50 kali
        2. Balas Thread sebanyak 75 kali
        3. Buat Thread baru sebanyak 60 kali
        4. Bagikan thread ke media sosial sebanyak 25 kali
        5. Bagikan pengalaman kamu menggunakan produk mekari ke media sosial sebanyak 8 kali
        GamiPress Thumbnail
        Achievement Thumbnail
        Image 2 replies
        Image 12 views

          Topik yang relate banget, dan terus terang saya pernah ada di fase “kerja keras aja cukup kok”… sampai akhirnya sadar: hasil kerja yang bagus tetap perlu diketahui orang yang tepat.

          Saya setuju bahwa politik kantor itu realitas, bukan musuh. Dan kalau kita bisa memahaminya dengan cara yang cerdas dan elegan, justru bisa jadi alat untuk memperluas dampak dan karier kita—tanpa harus kehilangan integritas.

          Poin tentang strategic visibility penting banget. Kadang bukan soal “menjual diri”, tapi bagaimana kita menyampaikan value dan kontribusi secara tepat konteks—di ruang yang bisa membuatnya berarti.

          🎯 Pengalaman pribadi saya:
          Ada momen di mana saya merasa “dilangkahi” padahal sudah kontribusi cukup besar. Setelah refleksi, saya sadar: saya kurang membangun aliansi dan terlalu fokus kerja diam-diam. Sejak itu, saya mulai lebih terbuka berkolaborasi dan belajar “bermain cantik” secara sehat.

          🔍 Pertanyaan untuk diskusi:
          Bagaimana menurut teman-teman, cara membangun strategic visibility tanpa terkesan sedang “cari muka”? Apalagi kalau berada di lingkungan kerja yang cukup sensitif terhadap gesture seperti itu?

          Karena kadang niat kita tulus ingin membangun relasi dan kredibilitas, tapi bisa disalahpahami kalau nggak hati-hati dalam menyampaikan.

        • Lia
          Participant

          Legend

          5 Requirements

          1. Login ke website sebanyak 50 kali
          2. Balas Thread sebanyak 75 kali
          3. Buat Thread baru sebanyak 60 kali
          4. Bagikan thread ke media sosial sebanyak 25 kali
          5. Bagikan pengalaman kamu menggunakan produk mekari ke media sosial sebanyak 8 kali
          GamiPress Thumbnail
          Achievement ThumbnailAchievement Thumbnail
          Image 2 replies
          Image 12 views

            Wah, relate banget! Banyak yang kerja mati-matian tapi tetap “gak kelihatan” karena gak ngerti cara main di arena politik kantor. Padahal, visibility dan aliansi itu krusial banget, apalagi buat yang mau berkembang.

            Sebagai orang finance, saya lebih pilih bangun personal branding sebagai partner strategis. Soalnya, sering banget finance cuma dilihat sebagai “pengawas” doang. Jadi sekeras apa pun kerja kita, kalau orang gak tahu apa kontribusinya, ya susah juga berkembang. Padahal kalau bisa bantu solusi dan ngerti bisnis, justru kita bisa punya suara lebih dalam pengambilan keputusan. Bukan soal pamer, tapi soal dikenal karena nilai tambah yang kita bawa.

            Kalau kamu di tim keuangan juga, strategi apa yang kamu pakai buat tetap visible tapi tetap kredibel? Share yuk di kolom komentar!

        Viewing 2 reply threads
        • You must be logged in to reply to this topic.
        Image

        Bergabung & berbagi bersama kami

        Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!