Apakah anda mencari sesuatu?

  • This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 1 day, 7 hours ago by Albert Yosua.

Peluang dan Tantangan Carbon Credit di Indonesia dalam Mendukung Ekonomi Hijau

September 1, 2025 at 9:43 am
image
    • Albert Yosua
      Participant
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 0 replies
      View Icon 1  views
        Up
        0
        ::

        Carbon credit atau kredit karbon adalah salah satu mekanisme penting dalam upaya global mengurangi emisi gas rumah kaca. Di Indonesia, carbon credit mulai mendapatkan perhatian serius karena negara kita termasuk salah satu penyumbang emisi terbesar akibat deforestasi, pembakaran hutan, dan aktivitas industri. Melalui sistem carbon credit, perusahaan atau individu yang berhasil mengurangi emisi dapat memperoleh sertifikat yang kemudian bisa diperjualbelikan kepada pihak lain yang membutuhkan kompensasi atas emisi mereka.

        Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan carbon credit karena luasnya hutan tropis yang masih tersisa dan berbagai proyek konservasi serta reboisasi yang sedang dijalankan. Pemerintah Indonesia juga aktif mendorong partisipasi sektor swasta untuk memanfaatkan mekanisme ini, sebagai bagian dari komitmen menurunkan emisi nasional sesuai dengan Perjanjian Paris.

        Namun, penerapan carbon credit di Indonesia menghadapi beberapa tantangan. Pertama, sistem verifikasi dan monitoring yang harus transparan dan akurat agar kredibilitas kredit karbon tetap terjaga. Kedua, masih ada kekhawatiran terkait keadilan sosial dan lingkungan, misalnya apakah masyarakat adat dan lokal mendapatkan manfaat yang adil dari proyek carbon credit di wilayah mereka. Ketiga, kebutuhan regulasi dan insentif yang jelas agar minat investasi di sektor ini semakin meningkat.

        Di sisi lain, carbon credit bisa menjadi peluang ekonomi baru yang berkelanjutan. Selain membantu menjaga lingkungan, carbon credit juga mendorong inovasi hijau dan penciptaan lapangan kerja baru, khususnya di sektor pertanian, kehutanan, dan energi terbarukan.

        Pertanyaannya, bagaimana Mekari dan perusahaan-perusahaan di Indonesia bisa berperan aktif dalam mendukung dan memanfaatkan mekanisme carbon credit ini? Apakah sudah ada praktik terbaik yang bisa diadopsi oleh bisnis dalam mengelola emisi karbonnya?

        Saya yakin dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, carbon credit dapat menjadi solusi strategis untuk Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim sekaligus membuka peluang pertumbuhan ekonomi hijau. Mari kita diskusikan lebih jauh bagaimana cara memaksimalkan manfaat carbon credit di Indonesia!

    Viewing 0 reply threads
    • You must be logged in to reply to this topic.
    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!