Home / Topics / Human Resource / Overthinking Bikin Capek di Kantor?
- This topic has 8 replies, 2 voices, and was last updated 2 weeks ago by
Albert Yosua.
Overthinking Bikin Capek di Kantor?
November 11, 2025 at 10:40 am-
-
Up::0
Kenapa Kita Sering Overthinking di Tempat Kerja (dan Gimana Cara Menguranginya)
—
Pernah nggak sih kamu merasa terus memikirkan hal yang sama berulang-ulang di tempat kerja?
“Apakah aku sudah jawab emailnya dengan benar?”
“Kenapa atasan tadi jawabnya singkat banget?”
“Atau… jangan-jangan presentasiku tadi jelek?”Kalau iya, kemungkinan kamu sedang overthinking — berpikir berlebihan sampai pikiran terasa penuh, cemas, dan susah fokus. Dalam dunia kerja modern yang serba cepat dan penuh ekspektasi, hal ini sangat umum terjadi.
Overthinking sering muncul karena takut salah, ingin terlihat sempurna, atau khawatir dengan penilaian orang lain. Namun sayangnya, semakin kita terjebak dalam pikiran itu, produktivitas justru menurun. Kita jadi sulit mengambil keputusan, kehilangan kepercayaan diri, bahkan bisa berujung pada stres dan burnout.
Padahal, sebagian besar kekhawatiran itu seringkali hanya ada di kepala kita — belum tentu nyata. Dalam psikologi kerja, kunci untuk mengatasi overthinking bukan dengan memaksa diri “berhenti berpikir”, tetapi mengalihkan fokus pada hal yang bisa dikendalikan.
Beberapa langkah sederhana yang bisa membantu:
✨ Tuliskan apa yang kamu khawatirkan — ini membantu otak “mengeluarkan” beban pikiran.
✨ Batasi waktu untuk memikirkan masalah. Setelah itu, ambil keputusan dan move on.
✨ Sadari bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
✨ Latih mindfulness — hadir di momen sekarang, bukan di “mungkin” dan “seandainya”.Ingat, kamu tidak harus selalu benar untuk bisa berkembang. Kadang, cukup berani melangkah dan belajar dari pengalaman.
Jadi, mulai hari ini, kalau kamu merasa overthinking, tarik napas sebentar, tersenyum, dan katakan pada diri sendiri:
“Cukup. Aku sudah melakukan yang terbaik.” 🌿Bagaimana dengan teman-teman di sini?
Apakah kalian pernah mengalami overthinking di tempat kerja?
Yuk, berbagi pengalaman dan cara kalian mengatasinya di kolom komentar! 💬 -
Semoga diskusi ini bisa membantu kita semua lebih memahami bagaimana mengatasi overthinking dan bekerja dengan lebih tenang! 💪
-
Selain itu, bagaimana cara kalian menjaga keseimbangan antara perfeksionisme dengan produktivitas? Saya pribadi merasa kadang perfeksionisme justru jadi penghalang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, karena terlalu banyak mikir detail yang sebenarnya nggak terlalu penting.
-
Pertanyaan:
Bagaimana dengan teman-teman di sini? Apakah ada teknik atau metode lain yang kalian pakai untuk mengatasi overthinking di tempat kerja? Atau mungkin ada pengalaman khusus yang bisa dibagikan tentang bagaimana mengelola stres akibat overthinking?
-
Saya setuju banget kalau kesalahan itu memang bagian dari proses belajar. Jadi, meskipun kadang merasa takut salah, saya mulai mencoba untuk lebih menerima bahwa kesalahan itu wajar dan bagian dari perkembangan diri.
-
Mindfulness juga menjadi salah satu hal yang saya coba aplikasikan. Kadang-kadang, ketika saya merasa terlalu cemas, saya berusaha untuk menarik napas dalam-dalam dan fokus pada perasaan saat ini, bukan khawatir tentang kemungkinan yang belum tentu terjadi. Ternyata, cara ini cukup membantu untuk mengurangi kecemasan yang tidak perlu.
-
Buat saya, salah satu cara yang cukup membantu adalah mencoba untuk lebih sadar dan mengontrol fokus. Seperti yang kamu sarankan, menuliskan kekhawatiran itu di kertas ternyata bisa mengurangi beban mental, karena saya merasa ada “saluran” untuk menyalurkan semua pikiran tersebut. Selain itu, saya juga mencoba untuk memberi batasan waktu pada diri sendiri. Misalnya, “Oke, saya hanya akan berpikir tentang masalah ini selama 10 menit, setelah itu saya harus move on.” Ini agak sulit di awal, tapi sedikit demi sedikit terasa lebih mudah.
-
Saya pribadi sering merasa khawatir apakah keputusan yang saya buat sudah tepat atau belum. Misalnya, setelah meeting, saya suka kepikiran apakah saya sudah menyampaikan hal yang jelas atau justru membuat orang bingung. Bahkan, ketika atasan hanya memberikan feedback singkat, saya langsung merasa “aduh, apa saya salah ya?” dan terus memikirkan itu berulang-ulang. Padahal, seperti yang kamu sebutkan, banyak kekhawatiran itu ternyata tidak berdasar.
-
Hai Lia,
Terima kasih sudah membagikan artikel ini! Saya merasa banget nih dengan topik yang kamu bahas. Overthinking di tempat kerja memang sering banget terjadi, terutama dalam situasi yang penuh tekanan. Kadang, kita jadi terjebak dalam pikiran berlebihan tentang hal-hal kecil yang sebenarnya belum tentu penting atau bahkan belum terjadi.
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1
LiaPoints: 360 - #2
Albert YosuaPoints: 153 - #3
Amilia Desi MarthasariPoints: 92 - #4 Edi GunawanPoints: 42
- #5 Deni DermawanPoints: 30
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- 7 Hari Perjalanan Kecil Menuju Versi Terbaikmu16 September 2025 | General
- Suara Rakyat, Antara Harapan dan Tantangan4 September 2025 | General
- Karyawan Teng-Go Pulang Tepat Waktu8 July 2025 | General