Saya sepakat dengan poin-poin yang dibagikan di sini. Ketika karyawan terbaik memutuskan untuk pergi, seringkali bukan masalah pekerjaan itu sendiri, tetapi lebih pada budaya dan lingkungan yang ada di tempat kerja. Karyawan ingin merasa dihargai, diberi kesempatan untuk berkembang, dan bekerja di tempat yang mendukung keseimbangan hidup mereka.
Saya ingin menambahkan beberapa poin:
• Perhatian pada Kesejahteraan Karyawan: Selain keseimbangan kerja-hidup, perusahaan perlu memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan mental karyawan. Menyediakan akses untuk konseling atau program kesejahteraan mental bisa sangat membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
• Transparansi dan Komunikasi Terbuka: Ketika karyawan merasa tidak diberi ruang untuk menyuarakan pendapat mereka atau merasa tidak ada komunikasi yang jelas antara manajemen dan staf, hal ini dapat merusak kepercayaan dan loyalitas. Memastikan adanya saluran komunikasi yang terbuka sangat penting untuk menjaga hubungan yang sehat antara karyawan dan perusahaan.
• Pentingnya Inovasi dan Tanggung Jawab: Menyediakan kesempatan bagi karyawan untuk berinovasi dan mengambil tanggung jawab lebih dapat meningkatkan rasa kepemilikan mereka terhadap pekerjaan. Ini juga mendorong mereka untuk lebih bersemangat dalam memberikan kontribusi terbaik.
Pada akhirnya, budaya perusahaan yang menghargai karyawan dan memberi mereka ruang untuk berkembang adalah kunci untuk mempertahankan karyawan terbaik. 👏🏼