Saya benar-benar terdiam membacanya. Seorang guru yang tak hanya mengajar, tapi juga mendidik dengan hati. Tindakan beliau begitu sederhana, tapi dampaknya luar biasa besar—bukan hanya menyelamatkan harga diri seorang anak, tapi juga mengubah masa depannya.
Dari kisah ini, saya belajar bahwa kebaikan dan kasih sayang yang tulus bisa menjadi titik balik kehidupan seseorang. Betapa pentingnya menjadi pribadi yang tak hanya cepat menilai, tapi juga mampu melihat lebih dalam, dan memilih untuk menuntun, bukan menghukum.
Terima kasih sudah berbagi cerita yang penuh makna ini. Semoga kita semua bisa meneladani sikap bijak seperti sang guru—dalam mendidik, dalam bersikap, dan dalam mencintai sesama.
Salam hormat,
Alber