- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 25 minutes ago by
Amilia Desi Marthasari.
4 TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA DAN CARA MEMAHAMINYA
November 6, 2025 at 9:47 am-
-
Up::1
Pernah nggak kamu merasa:
“Kenapa sih dia gampang banget marah?”
“Atau, kok aku susah ya buat spontan kayak orang lain?”Kita sering menilai orang dari permukaannya saja. Padahal, di balik setiap perilaku, ada pola kepribadian yang membentuk cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak. Salah satu teori klasik yang masih relevan sampai sekarang adalah teori 4 tipe kepribadian manusia yang dikembangkan oleh Hippocrates dan Galenus sejak ribuan tahun lalu.
Empat tipe itu adalah:Sanguinis
Koleris
Melankolis
Plegmatis
Masing-masing punya kekuatan, kelemahan, dan cara unik menghadapi dunia.1. SANGUINIS – Si Ekstrovert yang Penuh Semangat
Kalau kamu kenal seseorang yang:
Ramah, mudah akrab, dan suka bicara
Punya segudang cerita dan tawa
Sering jadi pusat perhatian
Maka kemungkinan besar dia adalah seorang sanguinis.Sanguinis dikenal sebagai tipe kepribadian penuh energi dan optimis.
Mereka suka suasana ramai, menyukai hal-hal spontan, dan cepat menyesuaikan diri di lingkungan baru.Dalam pekerjaan, sanguinis cocok di bidang yang butuh interaksi sosial seperti marketing, public relations, event organizer, atau dunia hiburan.
Kelebihan Sanguinis:
Karismatik dan menular semangatnya
Cepat membuat orang merasa nyaman
Kreatif dan penuh ide baru
😅 Kelemahan Sanguinis:Cenderung ceroboh dan mudah bosan
Kadang bicara dulu baru berpikir
Kurang konsisten menyelesaikan tugasBagi sanguinis, hidup itu harus berwarna.
Mereka nggak tahan dengan rutinitas yang monoton.
Tapi justru di situlah tantangannya: belajar menyeimbangkan “fun” dan tanggung jawab.Kalau kamu sanguinis, cobalah latih self-discipline karena bakat sosialmu akan bersinar maksimal saat diiringi konsistensi.
❤️ 2. KOLERIS – Si Pemimpin yang Tegas dan Fokus pada Hasil
Koleris adalah pribadi yang tegas, ambisius, dan berorientasi pada tujuan.
Mereka tahu apa yang mau dicapai dan nggak suka buang waktu.Kalimat favoritnya mungkin:
“Langsung aja ke intinya.”
atau
“Kalau mau berhasil, ya kerja keras!”Koleris sering jadi pemimpin alami.
Mereka punya visi, kemampuan memutuskan dengan cepat, dan tidak takut mengambil risiko.
Tipe ini banyak ditemukan pada CEO, manajer proyek, politisi, atau pemimpin organisasi.Tapi di balik ketegasannya, koleris juga bisa jadi sosok yang perfeksionis dan keras kepala.
🔥 Kelebihan Koleris:
Punya tekad dan daya juang tinggi
Tegas dan bisa diandalkan dalam krisis
Selalu berpikir strategis dan hasil akhir
⚡ Kelemahan Koleris:Cenderung dominan dan sulit mendengarkan
Kurang peka terhadap perasaan orang lain
Kadang terlalu menuntut, baik pada diri sendiri maupun orang lainDalam hubungan sosial, koleris bisa tampak “dingin” atau “mengintimidasi”.
Padahal mereka hanya ingin segalanya berjalan efisien.Kalau kamu koleris, belajarlah untuk pause sejenak dengarkan opini orang lain, karena empati adalah kunci kepemimpinan jangka panjang.
💙 3. MELANKOLIS – Si Perfeksionis yang Penuh Logika dan Rasa
Melankolis adalah tipe yang analitis, terstruktur, dan peka terhadap detail.
Mereka suka keteraturan, perencanaan, dan hasil kerja yang sempurna.Tipe ini sering ditemukan pada seniman, penulis, arsitek, analis data, hingga akuntan.
Melankolis punya dunia batin yang kaya.
Mereka peka terhadap emosi sendiri dan orang lain, tapi juga punya logika tajam.
Mereka tidak terburu-buru mengambil keputusan, selalu ingin memastikan semuanya benar dan adil.Kelebihan Melankolis:
Teliti, tekun, dan bertanggung jawab
Punya standar moral dan etika tinggi
Kreatif dalam menciptakan sesuatu yang bermakna
🖤 Kelemahan Melankolis:Mudah cemas dan terlalu banyak berpikir
Sering overthinking sebelum bertindak
Sulit menerima kesalahan, termasuk kesalahan diri sendiriMelankolis sering disebut “the thinker” mereka senang menganalisis, merencanakan, dan mencari makna.
Tapi kadang, mereka terjebak dalam perfeksionisme yang membuat stres.Jika kamu melankolis, ingatlah: kesempurnaan itu indah, tapi kemajuan lebih penting.
Berani memulai lebih baik daripada menunggu semuanya sempurna.💚 4. PLEGMATIS – Si Damai yang Tenang dan Setia
Plegmatis adalah tipe yang tenang, sabar, dan penyayang.
Mereka tidak suka konflik dan lebih memilih menjaga harmoni di sekitar.Kamu mungkin mengenali tipe ini dari seseorang yang selalu jadi penengah saat teman bertengkar, atau yang jarang marah tapi sangat bisa diandalkan.Plegmatis punya energi lembut tapi kuat.
Mereka bukan pencari sorotan, tapi keberadaannya membuat lingkungan terasa stabil dan aman.
Dalam pekerjaan, mereka cocok di bidang pelayanan, konseling, HR, atau pekerjaan yang memerlukan empati dan kesabaran tinggi.💧 Kelebihan Plegmatis:
Pendengar yang baik dan tidak menghakimi
Stabil, konsisten, dan bisa dipercaya
Mudah beradaptasi dan menenangkan suasana
🌫️ Kelemahan Plegmatis:Sering menunda keputusan karena takut salah
Cenderung pasif atau kurang berinisiatif
Kadang terlalu menghindari konflik, bahkan saat perlu bertindakKalau kamu plegmatis, kamu punya hati yang hangat dan menenangkan.
Tantangannya: belajar keluar dari zona nyaman dan berani mengambil risiko kecil.
Ketenanganmu adalah kekuatan tapi arahkan dengan keberanian.Sekarang pertanyaannya:
Apakah seseorang hanya punya satu tipe kepribadian?Jawabannya: tidak selalu.
Sebagian besar orang punya campuran dua tipe dominan. Misalnya:Sanguinis–Koleris → ekstrovert dan pemimpin karismatik
Melankolis–Plegmatis → pemikir tenang yang penuh empati
Koleris–Melankolis → tegas tapi perfeksionis
Sanguinis–Plegmatis → hangat dan mudah bergaul, tapi santaiMengetahui tipe kepribadian bukan untuk memberi “label”, tapi untuk memahami diri dan orang lain lebih dalam.
Karena banyak konflik muncul bukan karena niat buruk, tapi karena cara berpikir yang berbeda.
Sanguinis ingin suasana seru.
Koleris ingin hasil.
Melankolis ingin kesempurnaan.
Plegmatis ingin kedamaian.Contohnya:
Seorang koleris bisa menganggap plegmatis terlalu lambat.
Tapi dari sisi plegmatis, dia hanya ingin memastikan semua nyaman dan aman.
Sementara melankolis mungkin melihat sanguinis terlalu berisik, padahal sanguinis cuma ingin mencairkan suasana.Begitulah dinamika antar kepribadian tidak ada yang benar atau salah, hanya berbeda cara.
Dalam konteks pekerjaan, mengenali tipe kepribadian bisa sangat membantu.
Misalnya:Untuk leadership: koleris bisa belajar empati dari plegmatis.
Untuk kerja tim: melankolis bisa menyeimbangkan ide sanguinis dengan perencanaan matang.
Untuk komunikasi: sanguinis bisa menjaga fokus saat berbicara dengan koleris yang to the point.Bagi pasangan atau hubungan pribadi, pengetahuan ini juga bisa jadi “peta emosi”.
Bukan untuk menilai, tapi untuk menyesuaikan cara berinteraksi.
Kalau pasanganmu koleris, hargai keputusannya.
Kalau dia melankolis, beri waktu berpikir.
Kalau dia sanguinis, ikut tertawa bersamanya.
Kalau dia plegmatis, jangan paksa buru-buru mengambil keputusan.Dalam dunia modern, teori ini juga jadi dasar banyak pendekatan psikologi dan manajemen, seperti:
DISC (Dominance, Influence, Steadiness, Conscientiousness)
MBTI (16 kepribadian)
Big Five Personality Traits
Namun, akar dasarnya tetap sama: manusia itu kompleks, tapi bisa dipahami.🧠 Intinya:
Mengenali kepribadian bukan tentang “mengotak-ngotakkan” orang.
Tapi tentang belajar bagaimana berinteraksi dengan lebih bijak.Kita semua membawa warna berbeda.
Dan ketika warna-warna itu berpadu dengan saling pengertian, terciptalah harmoni yang indah.Jadi, coba tanyakan pada dirimu:
Aku ini tipe kepribadian apa?
Apa kekuatanku, dan bagaimana aku bisa memanfaatkannya untuk tumbuh?Karena mengenali diri adalah langkah pertama menuju versi terbaik dari diri sendiri.
Bukan untuk berubah jadi orang lain, tapi untuk bersinar sebagai diri sendiri.Kalau kamu sudah tahu tipe kepribadianmu, tulis di kolom komentar:
Apakah kamu sanguinis, koleris, melankolis, atau plegmatis?
Dan apakah deskripsinya sesuai dengan dirimu?Terima kasih sudah membaca sampai akhir.
Semoga thread ini membantu kamu memahami diri dan orang lain dengan lebih lembut, lebih bijak, dan lebih manusiawi.Tidak ada kepribadian yang lebih baik atau lebih buruk.
Yang membuatnya berharga adalah bagaimana kita mengelolanya.
Karena dunia tidak butuh keseragaman dunia butuh keberagaman yang saling melengkapi.“Kenali dirimu bukan untuk membatasi, tapi untuk membebaskan agar kamu tahu cara terbaik menjadi dirimu sendiri.”
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1
Amilia Desi MarthasariPoints: 89 - #2
LiaPoints: 76 - #3 ALIFIAN DARMAWANPoints: 38
- #4 Debbie Christie Ginting / Finance Team LeadPoints: 38
- #5 Deni DermawanPoints: 30
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- 7 Hari Perjalanan Kecil Menuju Versi Terbaikmu16 September 2025 | General
- Suara Rakyat, Antara Harapan dan Tantangan4 September 2025 | General
- Karyawan Teng-Go Pulang Tepat Waktu8 July 2025 | General