- This topic has 5 replies, 2 voices, and was last updated 1 day, 17 hours ago by
Albert Yosua.
7 Jenis Kemalasan dan Cara Mengatasinya
June 13, 2025 at 9:39 am-
-
5 replies
26 views
Up::1Kadang kita merasa malas bukan karena kita pemalas. Tapi karena ada hal lain yang belum kita sadari. Ini 7 jenis rasa malas yang sering muncul, dan bagaimana cara mengatasinya:
1. Bingung Mau Mulai dari Mana (Uncertainty)
“Aku nggak yakin harus mulai dari mana.”
Solusinya: Mulai dari langkah terkecil dulu. Jangan tunggu semuanya jelas. Melangkah dulu, sambil perbaiki di jalan.Contoh:
Rina mau jualan online tapi bingung harus mulai dari mana. Akhirnya dia cuma nonton YouTube terus tanpa mulai. Solusinya: Rina cukup ambil 1 langkah kecil, misalnya buka akun Instagram jualan dulu. Nanti sambil jalan, dia bisa pelajari hal lain.2. Merasa Tak Mampu (Doubt)
“Kayaknya aku nggak akan bisa.”
Solusinya: Ingat-ingat saat kamu pernah berhasil, meski awalnya takut. Bukti keberhasilanmu di masa lalu bisa jadi bahan bakar semangat.Contoh:
Doni takut daftar kerja di perusahaan besar karena merasa nggak cukup pintar. Padahal dulu dia pernah berhasil juara lomba meski awalnya ragu. Kalau dulu bisa, kenapa sekarang nggak?3. Pikiran yang Membatasi Diri (Limiting Beliefs)
“Nanti gagal, nanti diketawain.”
Solusinya: Ubah cara pikir. Gagal itu bagian dari belajar. Yang penting usaha dan terus coba.Contoh:
Sinta nggak berani ikut seminar karena takut ditanya dan nggak bisa jawab. Tapi kalau dia ubah pikirannya jadi: “Kalau salah, aku jadi tahu dan belajar,” maka dia lebih berani ikut.4. Capek dan Kurang Energi (Exhaustion)
“Aku capek banget, nggak ada tenaga.”
Solusinya: Lakukan satu hal kecil aja. Kadang, kalau sudah mulai, energi itu malah datang.Contoh:
Andi males banget bersih-bersih kamar karena capek kerja. Tapi dia coba mulai dengan beresin meja dulu. Eh, setelah itu malah semangat lanjut beresin semuanya.5. Nggak Tertarik (Disinterest)
“Kayaknya semua ngebosenin.”
Solusinya: Cari tahu hal apa yang bikin kamu senang secara alami, lalu coba sambungkan ke kegiatanmu sekarang.Contoh:
Maya nggak semangat belajar karena merasa pelajaran sekolah itu membosankan. Tapi dia suka bikin video. Jadi dia mulai bikin video penjelasan pelajaran versi dia sendiri. Lama-lama malah jadi semangat belajar dan bantu teman-temannya juga.6. Merasa Sudah Terlambat (Guilt)
“Udah telat. Aku udah tua.”
Solusinya: Selama kamu masih hidup, belum terlambat. Hari ini bisa jadi awal yang baru.Contoh:
Pak Budi umur 50 baru mulai belajar komputer. Banyak orang bilang udah telat. Tapi sekarang dia bisa bantu cucunya belajar online dan bahkan bikin bisnis kecil-kecilan dari rumah.7. Merasa Bukan Tipe Orang yang Rajin (Self-Image)
“Aku emang dasarnya nggak ambisius.”
Solusinya: Tantang pikiran itu. Malas itu kebiasaan, bukan identitas. Semua orang bisa berubah.Contoh:
Lia suka bilang, “Aku emang nggak sepintar orang lain.” Tapi waktu dia coba rutin bangun pagi dan buat to-do list, ternyata dia bisa lebih produktif. Jadi, bukan soal pintar atau nggak, tapi soal kebiasaan yang dibangun.💬 Dari 7 jenis malas ini, mana yang paling sering kamu rasakan?
Tulis di kolom komentar ya. Siapa tahu, dengan berbagi, kamu juga bisa bantu orang lain. -
Albert Yosua
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
5 replies
26 views
June 15, 2025 at 6:32 pmDari 7 jenis rasa malas ini, yang paling sering aku alami adalah “bingung mau mulai dari mana” dan kadang juga “merasa nggak mampu”. Sering kali terlalu banyak mikir sampai akhirnya nggak mulai-mulai, padahal kalau dipikir-pikir, satu langkah kecil aja udah bisa bikin beda.
Aku suka banget bagian tentang “langkah kecil dulu, sambil perbaiki di jalan” — itu jadi pengingat buat nggak nunggu semua sempurna dulu baru jalan.
-
Lia
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
5 replies
26 views
June 17, 2025 at 2:37 pmAku juga sering banget ngerasa kayak gitu! Kadang overthinking malah bikin stuck di tempat. Makanya aku nulis itu juga sambil ngingetin diri sendiri 😅 Senang banget kalau bagian ‘langkah kecil dulu’ bisa kena juga buat kamu. Semoga kita sama-sama terus belajar mulai—meski pelan, yang penting jalan 🙌
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
5 replies
26 views
June 18, 2025 at 12:39 pmIya banget, Lia. Rasanya kita sering kejebak di pikiran sendiri—kayak harus nunggu mood, nunggu waktu pas, atau nunggu semua jelas dulu, padahal justru langkah kecil itu yang sering jadi pemicu semangat.
Terima kasih udah nulis ini. Kadang yang kita butuh bukan motivasi gede, tapi diingatkan bahwa gerak pelan pun tetap gerak. Jadi semangat bareng-bareng ya, meski langkahnya kecil, yang penting konsisten 🙏✨
-
Lia
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
5 replies
26 views
June 20, 2025 at 1:44 pmIya, Bert! Bener banget—kadang justru pikiran kita sendiri yang jadi “jebakan”. Kita nunggu semuanya ideal, padahal nggak bakal ada momen yang bener-bener sempurna 😅
Aku suka banget kalimatmu: “gerak pelan pun tetap gerak.” Itu ngena sih.
Dan mungkin justru konsistensi di langkah kecil itu yang nantinya ngebentuk momentum besar.Kamu biasanya gimana sih cara nyemangatin diri pas lagi kejebak di fase nunda-nunda? Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat yang lain juga 🙌😊
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
5 replies
26 views
June 26, 2025 at 11:22 amAku jadi kepikiran, kadang rasa malas itu sebenernya tanda ada yang belum beres di kepala atau hati kita ya. Pernah nggak kamu tiba-tiba sadar, alasan kamu malas itu bukan karena nggak mau, tapi karena hal lain—misal takut gagal, capek, atau malah nggak yakin sama tujuan? Kalau iya, gimana kamu biasanya menghadapi atau nyadarinnya?
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Albert YosuaPoints: 500
- #2 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 373
- #3 LiaPoints: 350
- #4 QubeelPoints: 134
- #5 Davin KhertadinataPoints: 132
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Jika Fundamental Meta Ads sudah tepat, Maka dimanapun Ngiklan pasti akan winning28 May 2025 | Marketing & Sales