Home / Topics / Finance & Tax / Bea Cukai Jakarta Resmikan Kawasan Berikat Industri Kemasan Aluminium
- This topic has 4 replies, 2 voices, and was last updated 1 month, 1 week ago by
Lia.
Bea Cukai Jakarta Resmikan Kawasan Berikat Industri Kemasan Aluminium
November 10, 2025 at 9:30 am-
-
Up::0
(Jakarta) Kanwil Bea Cukai Jakarta resmi memberikan izin fasilitas Kawasan Berikat kepada sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi kemasan aluminium foil. Langkah strategis ini menjadi bagian dari komitmen Bea Cukai untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam mendorong kemudahan berusaha, menarik investasi, serta meningkatkan daya saing industri nasional di pasar global.
Penyerahan izin dilakukan secara simbolik oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Jakarta, Akhmad Rofiq, pada Senin (03/11). Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pemberian izin Kawasan Berikat tidak hanya sekadar formalitas administratif, melainkan merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri dalam memperkuat rantai pasok nasional. Dengan fasilitas ini, perusahaan berhak memperoleh berbagai kemudahan kepabeanan, seperti kemudahan impor bahan baku, penangguhan pembayaran bea masuk, serta kemudahan dalam proses ekspor-impor yang lebih efisien.
Perusahaan penerima izin, yang berdiri sejak tahun 2024, telah dikenal memproduksi berbagai jenis kemasan aluminium foil berkualitas tinggi untuk kebutuhan industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Produk-produk perusahaan ini bahkan telah menembus pasar internasional, termasuk ke Amerika Serikat dan beberapa negara di Asia Tenggara. Melalui fasilitas Kawasan Berikat, perusahaan diharapkan dapat menekan biaya produksi secara signifikan, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas jaringan bisnis global.
Lebih jauh, penerapan fasilitas Kawasan Berikat juga diharapkan mampu memberikan multiplier effect terhadap ekonomi lokal, seperti peningkatan penyerapan tenaga kerja, pemberdayaan industri kecil menengah (IKM) penunjang, serta peningkatan penerimaan negara melalui ekspor. Selain itu, langkah ini sejalan dengan program nasional “Kemudahan Berusaha dan Daya Saing Industri 4.0” yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha.
“Pemberian izin Kawasan Berikat ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap kemudahan berusaha. Semoga fasilitas ini membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional, memperluas pasar, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional,” tutup Akhmad Rofiq.
Dengan adanya sinergi ini, Bea Cukai Jakarta berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi dunia industri, tidak hanya sebagai regulator, tetapi juga sebagai fasilitator dan akselerator pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Dari sisi pelaku usaha, fasilitas Kawasan Berikat jelas memberi keuntungan besar. Penangguhan bea masuk, kelancaran arus bahan baku, dan proses ekspor yang lebih efisien akan menurunkan biaya produksi secara signifikan. Apalagi perusahaan ini sudah punya basis pasar ekspor ke AS dan Asia Tenggara. Dengan biaya yang lebih kompetitif, produk-produk mereka bisa bersaing lebih kuat di pasar global.
-
Pemberian izin Kawasan Berikat ini menurut saya menunjukkan bagaimana Bea Cukai tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga fasilitator pertumbuhan industri. Langkah Kanwil Bea Cukai Jakarta memberikan fasilitas kepada perusahaan kemasan aluminium foil ini selaras dengan upaya pemerintah memperkuat ekosistem industri dan menurunkan biaya logistik yang selama ini menjadi tantangan besar bagi manufaktur nasional.
-
Tidak hanya perusahaan, ekonomi lokal juga berpotensi merasakan dampaknya. Kawasan Berikat biasanya mendorong penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas IKM penunjang, dan tentu saja kontribusi ekspor yang pada akhirnya menambah penerimaan negara. Ini yang membuat fasilitas seperti ini relevan — bukan semata insentif, tapi katalis untuk menggerakkan rantai pasok lebih luas.
-
Kalau dilihat lebih makro, kebijakan ini sangat sejalan dengan agenda nasional “Kemudahan Berusaha dan Daya Saing Industri 4.0.” Bea Cukai bukan hanya regulator, tetapi mitra strategis yang mempercepat transformasi industri. Sinergi pemerintah–swasta inilah yang dibutuhkan agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pemain kuat di jaringan produksi internasional.
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1
KASPAR PURBAPoints: 87 - #2
Albert Yosua MatatulaPoints: 74 - #3 Agus DjulijantoPoints: 62
- #4
LiaPoints: 55 - #5 WarsuwanPoints: 44
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- 7 Hari Perjalanan Kecil Menuju Versi Terbaikmu16 September 2025 | General
- Suara Rakyat, Antara Harapan dan Tantangan4 September 2025 | General
- Karyawan Teng-Go Pulang Tepat Waktu8 July 2025 | General