Home / Topics / Marketing & Sales / Generasi berikut nya dari SEO : GAIO
- This topic has 5 replies, 4 voices, and was last updated 2 days, 1 hour ago by
Albert Yosua.
Generasi berikut nya dari SEO : GAIO
April 10, 2025 at 6:01 pm-
-
5 replies
Up::1Pernah sadar nggak, sekarang kalau kita ketik sesuatu di kolom pencarian Google, hasil teratasnya bukan lagi langsung dari situs web, tapi justru jawaban langsung yang dihasilkan oleh AI engine mereka? Baru setelah itu, Google menampilkan daftar situs yang menjadi referensi dari jawaban tersebut. Ini menandakan bahwa cara kita mendapatkan informasi sudah mulai bergeser secara signifikan.
Beberapa waktu lalu saya membaca tentang konsep baru yang sedang mulai banyak dibicarakan: GAIO, singkatan dari Generative AI Optimization. Mungkin belum semua orang familiar, tapi konsep ini digadang-gadang sebagai evolusi dari SEO (Search Engine Optimization) yang sudah kita kenal selama ini.
Kalau sebelumnya SEO berfokus pada pengoptimalan kata kunci agar konten bisa muncul di hasil pencarian, GAIO menawarkan pendekatan yang lebih kontekstual dan semantik. Artinya, bukan cuma kata kunci yang diperhatikan, tapi juga niat, maksud, dan konteks di balik pencarian pengguna. AI sekarang tidak lagi hanya mencari kecocokan kata, tetapi mencoba memahami apa sebenarnya yang sedang dicari oleh pengguna, lalu menyusun jawaban secara otomatis berdasarkan kumpulan informasi dari berbagai sumber.
Hal ini tentu berdampak besar terhadap dunia konten dan digital marketing. Di era SEO, strategi kita mungkin cukup dengan menempatkan keyword yang tepat dan membangun backlink. Tapi di era GAIO, konten kita harus bermakna, menyeluruh, informatif, dan kontekstual agar bisa menjadi rujukan AI saat menyusun jawabannya.
Sebagai contoh, artikel atau blog yang membahas sebuah topik secara mendalam dan menyertakan berbagai perspektif justru berpotensi lebih sering “dikonsumsi” oleh AI engine, dibanding konten tipis yang hanya mengulang keyword.
Dari sisi strategi, ini artinya pendekatan konten kita harus lebih autentik dan berorientasi pada nilai tambah, bukan sekadar mengejar traffic. Kita dituntut untuk membuat konten yang tidak hanya relevan dengan pencarian, tapi juga bisa dipahami oleh AI sebagai sumber yang kredibel dan solutif.
Bisa dibilang, GAIO adalah tentang bagaimana kita bisa menciptakan konten yang ‘layak dikutip’ oleh AI.
Menurut saya, ini perubahan besar yang perlu kita antisipasi sejak sekarang. Karena semakin banyak pengguna yang mengandalkan AI-generated answer sebagai sumber pertama mereka, maka eksistensi dan visibilitas brand atau pesan yang kita bawa juga harus beradaptasi.
Gimana menurut kalian? Apakah tim konten dan marketing kita sudah mulai menyesuaikan dengan tren ini? Kalau ada yang punya pengalaman atau insight lebih dalam soal GAIO, feel free untuk share — kita bisa saling belajar.
-
WIDDY FERDIANSYAH
ParticipantRockstar
4 Requirements
- Log in to website 25 times
- Reply to a topic 7 times
- Create a new topic 5 times
- Watch any video 2 times
5 replies
April 11, 2025 at 8:47 amCara kerja dari GAIO gimana ya?
Dulu waktu saya bermain SEO kita memperkuat keyword dengana artikel-artikel yang berhubungan dengan Website kita dan agar Website kita bisa terindeks sama Google kita juga harus upload script google console di website kita?-
Faradila Utami
ParticipantPiooner
4 Requirements
- Log in to website 10 times
- Reply to a topic 3 times
- Create a new topic 1 time
- Watch any video 1 time (Optional)
5 replies
April 11, 2025 at 12:44 pmSecara teknis, cara kerjanya saya belum terlalu paham si. Yang pasti ini akan sangat mempengaruhi cara kita menyusun konten, karena kalau SEO titik berat nya pada keyword, dari yang saya baca GAIO ini akan memperhitungkan konteks, tata bahasa dan intensi.
SEO akan tetap relevan tapi cara kita menulis akan menetukan apakah konten kita dapat dipahami oleh AI dan akan diambil sebagai sumber pertama karena paling sesuai dengan maksud pencarian atau tidak, bukan sekedar mengandung keyword nya atau tidak.
-
Lia
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
5 replies
April 11, 2025 at 8:47 amWah semakin kesini semakin canggih aja ya mbak Utami, jadi, kalo konten kita gak “GAIO-friendly”, ya siap-siap aja ilang dari peredaran. Upgrade skill nih, gak pake rem alias gaspol.
-
Faradila Utami
ParticipantPiooner
4 Requirements
- Log in to website 10 times
- Reply to a topic 3 times
- Create a new topic 1 time
- Watch any video 1 time (Optional)
5 replies
April 11, 2025 at 12:44 pmCopywriter atau penulis bakal makin laku si kalau gini, karena engine AI itu kan dilatih dulu ya utuk bisa canggih, nah yang ngelatih tu biasanya orang2 yang punya skill nulis.
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
5 replies
April 14, 2025 at 10:00 amMenarik banget, Mbak Utami. GAIO ini menurut saya bukan cuma evolusi SEO, tapi perubahan cara main. Fokusnya sekarang bukan cuma keyword, tapi makna dan nilai dari konten. Konten yang dalam, autentik, dan solutif bakal lebih “dilirik” AI. Saatnya mulai adaptasi, biar tetap relevan di era baru pencarian ini.
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Albert YosuaPoints: 202
- #2 LiaPoints: 86
- #3 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 65
- #4 Edi GunawanPoints: 62
- #5 Debbie Christie Ginting / Finance Team LeadPoints: 28
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax