- This topic has 6 replies, 3 voices, and was last updated 2 months ago by
Albert Yosua.
Kemerdekaan di Dunia Kerja: Arti Kebebasan dalam Accounting, Finance, dan Tax
August 15, 2025 at 2:53 pm-
-
Up::0
Hallo Mekari Community! ✨
Bulan kemerdekaan adalah saat yang tepat untuk merenung, terutama mengenai kebebasan, baik itu dalam konteks bangsa maupun dalam kehidupan profesional kita. Tapi, apakah kemerdekaan itu hanya relevan bagi negara saja? Bagaimana dengan kemerdekaan di dunia kerja? Khususnya di bidang accounting, finance, dan tax yang sering kali penuh dengan regulasi dan angka-angka yang harus dihitung dengan hati-hati. 🤔
Bagi saya, kemerdekaan dalam dunia kerja, terutama di sektor yang saya geluti, yakni akuntansi, keuangan, dan pajak, memiliki makna yang lebih mendalam dan sangat penting. Kemerdekaan di tempat kerja bukan berarti bebas dari tanggung jawab atau bebas tanpa batas. Sebaliknya, kemerdekaan ini lebih kepada:
1️⃣ Kebebasan untuk Berinovasi dan Berkontribusi
Sebagai profesional di bidang accounting dan finance, saya sering kali dihadapkan dengan tantangan untuk menemukan solusi yang tepat bagi masalah finansial yang kompleks. Kemerdekaan berarti memiliki kebebasan untuk menyusun strategi yang optimal tanpa terhalang oleh aturan yang kaku dan tidak relevan. Misalnya, ketika saya memimpin tim di Zero Carbon Group dan merancang perubahan pada struktur Chart of Accounts (COA) serta mengembangkan Standard Operating Procedures (SOP) untuk meningkatkan efisiensi. Di sini, saya bisa mengambil keputusan yang tidak hanya sesuai dengan regulasi tetapi juga relevan dengan kebutuhan operasional perusahaan.
2️⃣ Fleksibilitas dalam Bekerja
Dalam dunia finance dan tax, fleksibilitas sangat penting. Saya merasa bahwa kemerdekaan itu memberi saya kebebasan untuk bekerja dengan cara yang lebih efisien dan lebih produktif. Contohnya, saat bekerja di Renewable Energy Group, saya berhasil mengidentifikasi dan merancang strategi untuk mengurangi potensi kewajiban pajak yang tidak perlu hingga 97%. Fleksibilitas ini tidak hanya soal waktu kerja, tetapi juga soal ruang untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah pajak yang kompleks dan mematuhi regulasi perpajakan yang ada.
3️⃣ Kepercayaan dalam Mengambil Keputusan
Kemerdekaan di dunia kerja juga berhubungan dengan kepercayaan yang diberikan oleh atasan kepada karyawan untuk mengambil keputusan yang berdampak besar, terutama dalam pengelolaan pajak dan finansial. Misalnya, dalam peran saya sebagai Assistant Accounting, Finance, and Tax Manager, saya diberikan tanggung jawab untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan sesuai dengan standar PSAK dan IFRS, sambil mengoptimalkan strategi pajak untuk menghindari underpayment dan mengurangi biaya pajak. Kepercayaan ini memberikan kebebasan bagi saya untuk bekerja dengan lebih otonom dan kreatif dalam menghadapi tantangan yang ada.
4️⃣ Merdeka dari Ketergantungan pada Proses Manual
Salah satu contoh nyata dari kemerdekaan dalam dunia kerja adalah proses digitalisasi yang memungkinkan kita untuk bekerja lebih cepat dan lebih akurat. Di tempat saya bekerja sebelumnya, di PT Mulia Kairos Industri, saya berhasil mengimplementasikan sistem digital stock opname yang tidak hanya meningkatkan akurasi data, tetapi juga mempermudah proses pencatatan inventaris dan mengurangi kesalahan manusia. Dengan kemerdekaan teknologi dan sistem yang lebih baik, pekerjaan menjadi lebih efisien, dan kami bisa fokus pada aspek strategis yang lebih penting.
Kemerdekaan di dunia kerja bukan tentang bebas dari kewajiban, tetapi tentang diberi ruang untuk berkembang, berinovasi, dan diberi kepercayaan untuk membuat keputusan yang berimpact besar terhadap perusahaan dan diri sendiri. Saya percaya bahwa saat kita merasa merdeka di tempat kerja, kita akan lebih bersemangat, produktif, dan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi tim. Ketika kita bisa merdeka dalam pekerjaan kita, kita juga bisa meningkatkan nilai diri dan membangun loyalitas terhadap organisasi. 🌱
Jadi, bagi saya, kemerdekaan adalah tentang memiliki kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi dalam dunia yang sering kali penuh dengan aturan dan angka-angka. Kemerdekaan adalah kepercayaan untuk menjalankan tugas dengan cara yang kita yakini dapat memberikan hasil terbaik. Dengan kemerdekaan tersebut, kita bisa menyusun strategi yang bukan hanya mematuhi regulasi, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan.
Bagaimana dengan kamu? Apa arti kemerdekaan bagi kamu di dunia kerja, terutama di bidang yang kamu geluti? Yuk, berbagi cerita dan ide di sini! ✨
-
Mantap Albert… Merdeka!!!
-
Menurutku, arti kemerdekaan di dunia kerja itu saat kita bisa kerja dengan hati, tetap produktif, tapi nggak kehilangan jati diri 🙌
-
Kalau bicara kemerdekaan di dunia kerja, khususnya di bidang HR (Human Resources), maknanya bisa cukup luas. Buat saya, kemerdekaan itu bukan sekadar “bebas melakukan apa saja”, tapi lebih ke kesempatan untuk bekerja, berkembang, dan diperlakukan adil tanpa hambatan yang mengekang potensi kita
Kemerdekaan di dunia kerja bukan hanya soal bebas dari tekanan, tapi juga tentang memiliki ruang untuk tumbuh, didengar, dan dihargai.
Sebagai HR, tugas kita adalah memastikan setiap karyawan merasakan keadilan, kesempatan, dan keseimbangan hidup.
Karena kemerdekaan sejati di tempat kerja adalah ketika setiap orang bisa bekerja dengan hati yang merdeka dan mimpi yang leluasa.
Kemerdekaan juga berarti karyawan punya ruang menyampaikan aspirasi, kritik, atau ide tanpa takut sanksi. HR memastikan ada channel komunikasi dua arah antara manajemen dan karyawan.
Kemerdekaan berarti punya hak atas work-life balance. Tidak hanya menjadi “mesin kerja”, tapi juga manusia yang butuh istirahat, waktu keluarga, dan pengembangan diri-
Kalau dipikir-pikir, pekerjaan di HR itu unik. Kita punya kesempatan besar untuk menciptakan lingkungan yang memanusiakan manusia. Jadi, tugas kita di HR adalah merancang sistem yang berpihak pada kemerdekaan ya mulai dari proses rekrutmen yang adil, jalur karir yang transparan, hingga lingkungan kerja yang suportif. Karena saat karyawan merasa bebas untuk berkembang dan dihargai, mereka akan menjadi aset terpenting yang mendorong kesuksesan organisasi.
-
-
Betul sekali………
Ketika karyawan merasa bebas untuk berkembang (punya ruang untuk berkreasi, belajar, dan mencoba hal baru) serta dihargai (kontribusinya diakui, suaranya didengar, dan diperlakukan adil), mereka akan:
1. Lebih termotivasi – bukan hanya bekerja karena kewajiban, tapi karena merasa punya tujuan yang selaras dengan organisasi.
2. Lebih loyal – rasa dihargai menciptakan ikatan emosional dengan perusahaan, sehingga turnover bisa berkurang.
3. Lebih inovatif – kebebasan berkembang membuka peluang munculnya ide-ide baru yang mendorong daya saing organisasi.
4. Menjadi role model – karyawan yang merasa “punya tempat” akan menularkan energi positif ke rekan kerja lain.
5. Meningkatkan produktivitas – ketika mereka nyaman dan dihargai, performa biasanya meningkat secara alami.
Itulah mengapa banyak organisasi modern mulai melihat karyawan bukan sekadar tenaga kerja, tapi sebagai aset strategis yang bisa menentukan maju atau mundurnya perusahaan. -
@Lia, setuju banget — kerja dengan hati tanpa kehilangan jati diri itu esensi dari kemerdekaan yang sebenarnya. Kadang kita terlalu sibuk ngejar target sampai lupa siapa diri kita. Makasih udah ngingetin! 😄
@Amilia, perspektif dari sisi HR kamu luar biasa dalam. Betul banget, kemerdekaan itu bukan cuma tentang “bebas” tapi juga tentang diberi ruang untuk tumbuh, didengar, dan dihargai. Kalau lingkungan kerja bisa mewadahi itu semua, produktivitas dan loyalitas pasti ikut naik.
Diskusi ini makin bikin saya yakin kalau kemerdekaan di tempat kerja adalah tanggung jawab bersama—baik dari sisi manajemen, HR, maupun individu yang menjalani peran profesionalnya. Semoga makin banyak tempat kerja yang sadar akan pentingnya menciptakan ruang yang suportif dan memberdayakan! 💪
Kalau ada lagi yang mau sharing arti kemerdekaan versi kalian di dunia kerja, yuk terus lanjutkan diskusinya! Siapa tahu bisa jadi bahan refleksi kita bareng 😄
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1
Albert YosuaPoints: 35 - #2
Amilia Desi MarthasariPoints: 34 - #3 Debbie Christie Ginting / Finance Team LeadPoints: 30
- #4 Deni DermawanPoints: 30
- #5 ALIFIAN DARMAWANPoints: 28
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- 7 Hari Perjalanan Kecil Menuju Versi Terbaikmu16 September 2025 | General
- Suara Rakyat, Antara Harapan dan Tantangan4 September 2025 | General
- Karyawan Teng-Go Pulang Tepat Waktu8 July 2025 | General