::
Bayangkan kamu posting di sosmed kamu, dan beberapa menit kemudian…
Ting! ada DM masuk.
“Boleh ngobrol lebih lanjut? Aku butuh layananmu!”
Nggak ada debat, nggak ada drama. Klien langsung ngeh sama value yang kamu tawarkan. Selling feels easy banget.
Sounds too good to be true? Eh, ini bukan mimpi kok!
Tapi kenyataannya?
Dulu aku jualan kayak lagi push-up di jalan tol—capek, nggak bergerak, dan sering ditinggal orang.
Klien banyak yang baca, tapi semuanya ragu.
“Kayaknya bagus sih… tapi nanti aja deh.”
Akhirnya? Closing-nya cuma harapan palsu. đź’”
Aku sadar, bukan penawaranku yang salah… tapi cara aku nge-branding diri di sosmed
Ternyata, jualan ke orang yang salah tuh kayak ngasih teh manis ke orang yang suka kopi pahit. Gak bakal cocok!
Dan fun fact nih:
62% decision makers di sosmed lebih cepat ambil keputusan kalau mereka merasa connect dengan personal branding-mu.
78% dari mereka lebih suka beli dari orang yang posisinya jelas dan authentic.
Akhirnya aku fokus bangun positioning yang jelas di sosmed.
Aku berhenti nyari klien yang “asal mau”, dan mulai tarik orang yang butuh banget dengan apa yang aku tawarkan.
Dan tahu gak?
The right clients MOVE FAST
Gak pakai basa-basi, gak pakai drama.
Kamu pernah ngerasain struggle kayak gini juga?