Apakah anda mencari sesuatu?

  • This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 1 week ago by Albert Yosua.

Menkeu Suarakan Kolaborasi Dengan Negara Mitra Di Tengah “Teror“ Tarif Trump

April 21, 2025 at 8:09 am
image
    • Albert Yosua
      Participant

      Legend

      5 Requirements

      1. Log in to website 50 times
      2. Reply to a topic 50 times (Optional)
      3. Watch any video 10 times (Optional)
      4. Create a new topic 20 times
      5. Reply to a topic 10 times
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 0 replies
        Up
        0
        ::

        (Jakarta) Memasuki babak baru gejolak ekonomi global, pemerintah terus memperkuat koordinasi dengan negara mitra strategis, seperti dengan Australia. Baru-baru ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pembicaraan via telepon dengan Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers untuk membahas perkembangan situasi global, khususnya terkait kebijakan tarif Amerika Serikat yang dikenal sebagai “Trump Tariff”. Kebijakan tersebut kembali mencuat ke permukaan karena dinilai berdampak signifikan terhadap perdagangan internasional dan kestabilan ekonomi dunia.

        Dalam percakapan tersebut, Sri Mulyani memaparkan berbagai langkah strategis yang tengah dilakukan Indonesia guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. “Saya sampaikan berbagai kebijakan deregulasi dan penyederhanaan prosedur ekspor-impor dan investasi yang tengah kami lakukan, serta pentingnya dialog dengan dunia usaha dan para pemangku kepentingan untuk merespons perubahan global secara kolektif,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dikutip pada Selasa (15/04).

        Selain membahas kebijakan domestik, Sri Mulyani menyoroti pentingnya memperkuat kerja sama regional dan internasional. Ia menginformasikan bahwa dalam pertemuan Menteri Keuangan ASEAN terakhir, telah disepakati upaya peningkatan kolaborasi intra-kawasan. Indonesia juga terus menjalin komunikasi intensif dengan mitra global seperti Uni Eropa, negara-negara Teluk, Amerika Latin, dan Kanada untuk memperkuat jaringan perdagangan dan investasi.

        Sementara itu, Jim Chalmers menyampaikan bahwa meskipun sektor riil Australia masih cukup stabil, pasar keuangan negaranya tetap rentan terhadap dinamika global. Ia menegaskan bahwa Australia memilih jalur diplomatik dalam merespons kebijakan tarif AS, dan telah melakukan diskusi dengan sejumlah negara mitra seperti Inggris dan Korea Selatan sebagai bagian dari pendekatan kolektif.

        Percakapan ditutup dengan penegasan dari Jim Chalmers mengenai pentingnya kolaborasi antar negara G20 dalam menghadapi tantangan global. Ia menilai bahwa kerja sama multilateral tetap menjadi kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi dunia di tengah dinamika kebijakan global yang terus berubah. (Rp)

    Viewing 0 reply threads
    • You must be logged in to reply to this topic.
    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!