Apakah anda mencari sesuatu?

Neraca Perdagangan RI Surplus US$ 4,33 Miliar, AS Penyumbang Terbesar

April 23, 2025 at 11:20 am
image
    • Albert Yosua
      Participant

      Legend

      5 Requirements

      1. Log in to website 50 times
      2. Reply to a topic 50 times (Optional)
      3. Watch any video 10 times (Optional)
      4. Create a new topic 20 times
      5. Reply to a topic 10 times
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 0 replies
        Up
        0
        ::

        (Jakarta) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia mengalami surplus sebesar US$ 4,33 miliar pada Maret 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar US$ 1,23 miliar dibandingkan Februari 2025, serta memperpanjang tren surplus selama 59 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

        Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, bahwa surplus neraca perdagangan bulan Maret sebagian besar didorong oleh sektor nonmigas, yang mencatatkan nilai surplus sebesar US$ 6 miliar. Komoditas andalan penyumbang surplus berasal dari lemak dan minyak hewan/nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.

        Secara lebih rinci, lemak dan minyak hewan/nabati tercatat sebagai penyumbang terbesar, disusul oleh bahan bakar mineral dan produk besi-baja. Ketiga komoditas tersebut berperan signifikan dalam menopang kinerja ekspor nasional pada bulan tersebut.

        Amerika Serikat masih menjadi negara penyumbang surplus neraca perdagangan nonmigas terbesar bagi Indonesia. Berdasarkan data BPS, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan dengan AS sebesar US$ 1,98 miliar pada Maret 2025, naik dibandingkan Februari 2025 yang sebesar US$ 1,57 miliar. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, surplus ini didorong oleh ekspor komoditas seperti mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85), alas kaki (HS 64), serta lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15).

        Sementara itu, India menempati posisi kedua sebagai negara dengan surplus perdagangan terbesar bagi Indonesia. Nilainya mencapai US$ 1,04 miliar pada Maret 2025, meskipun mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 1,266 miliar. (Rp)

    Viewing 0 reply threads
    • You must be logged in to reply to this topic.
    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!