Apakah anda mencari sesuatu?

  • This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 1 day, 1 hour ago by Albert Yosua.

Pemerintah Jaga Optimisme Realisasi APBN Di Tengah Perang Tarif

April 24, 2025 at 10:14 am
image
    • Albert Yosua
      Participant

      Legend

      5 Requirements

      1. Log in to website 50 times
      2. Reply to a topic 50 times (Optional)
      3. Watch any video 10 times (Optional)
      4. Create a new topic 20 times
      5. Reply to a topic 10 times
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 0 replies
        Up
        0
        ::

        (Jakarta) Di tengah tekanan ekonomi global akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menyampaikan optimisme pemerintah Indonesia terhadap kondisi fiskal nasional. Dalam pidato kuncinya di HSBC Summit 2025, Thomas menyoroti kinerja positif Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai bukti kesiapan Indonesia menghadapi dinamika ekonomi global.

        Hingga akhir Maret 2025, pendapatan negara tercatat sebesar Rp 516,1 triliun atau 17,2 % dari target tahunan. Sementara itu, realisasi belanja negara mencapai Rp 620 triliun atau 17,1 % dari total pagu, hampir dua kali lipat dari bulan sebelumnya. Defisit anggaran juga masih terjaga di angka 0,43 % terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), menandakan pengelolaan fiskal yang hati-hati dan adaptif.

        “Kinerja ini menunjukkan perencanaan keuangan yang cermat dan pelaksanaan anggaran yang responsif dalam menghadapi dinamika perekonomian. Pemerintah telah dengan cepat beradaptasi dengan tantangan global,” ungkap Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono yang dikutip pada Selasa (22/04).

        Wamenkeu Thomas juga melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,03 % sepanjang 2024, dengan pertumbuhan kuartal IV sebesar 5,02 % secara tahunan. Pertumbuhan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga yang kuat dan sektor manufaktur yang terus berkembang. Selain itu, inflasi pada Maret 2025 terkendali di angka 1,03 %, serta neraca perdagangan yang mencatatkan surplus selama 59 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

        Dalam jangka pendek, pemerintah akan terus menjaga stabilitas ekonomi makro melalui APBN 2025 dengan fokus pada peningkatan pendapatan, efisiensi belanja, dan pelaksanaan program prioritas. Beberapa di antaranya adalah program makanan bergizi gratis dan penguatan koperasi desa yang dinilai strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

        Wamenkeu juga menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen pada pengembangan sumber daya manusia sebagai fondasi pertumbuhan jangka panjang. Fokus utama diarahkan pada sektor pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ketahanan pangan, energi, air, dan hilirisasi komoditas untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. (Rp)

    Viewing 0 reply threads
    • You must be logged in to reply to this topic.
    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!