Apakah anda mencari sesuatu?

Program Paket Ekonomi 2025 – Langkah Strategis atau Solusi Sementara?

September 16, 2025 at 10:46 am
image
    • Albert Yosua
      Participant
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 0 replies
      View Icon 1  views
        Up
        0
        ::

        Halo Fintax Community,

        Saya ingin mengangkat diskusi terkait peluncuran Program Paket Ekonomi 2025 oleh pemerintah, yang baru saja diumumkan dengan total pagu sebesar Rp16,23 triliun. Program ini memuat 8 kebijakan stimulus, mulai dari insentif perpajakan, bantuan sosial, hingga dukungan terhadap sektor tenaga kerja dan infrastruktur ekonomi digital.

        Menurut saya, program ini cukup komprehensif karena menyasar berbagai kelompok masyarakat dan sektor strategis. Beberapa poin yang cukup menarik perhatian adalah:

        1. Bantuan magang untuk fresh graduate berupa uang saku selama 6 bulan. Ini bisa menjadi jembatan penting untuk mengurangi pengangguran terdidik, sekaligus memberikan pengalaman kerja awal.

        2. PPh 21 DTP untuk sektor HOREKA, yang mencakup 552.000 pekerja. Ini jelas mendukung sektor pariwisata yang masih dalam tahap pemulihan pasca-pandemi.

        3. Bantuan pangan 10 kg beras untuk 18,3 juta KPM—program ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat menengah ke bawah, terutama menjelang akhir tahun.

        4. Diskon 50% iuran JKK dan JKM bagi pekerja informal seperti driver ojol, kurir, dan supir logistik. Langkah ini menurut saya adalah bentuk inklusi sosial yang sangat relevan.

        Namun, di sisi lain, saya rasa perlu kita diskusikan efektivitas implementasinya. Misalnya, bagaimana mekanisme seleksi peserta program magang? Apakah perusahaan benar-benar siap menjadi mitra pembinaan? Untuk bantuan pangan, bagaimana pengawasan distribusinya agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program bansos lainnya?

        Selain itu, pagu sebesar Rp16,23 triliun tentu bukan jumlah kecil. Meskipun Menteri Keuangan menyatakan program ini tidak akan memperlebar defisit APBN, saya rasa tetap penting untuk mengawal akuntabilitas dan transparansi penyaluran dana tersebut.

        Menurut teman-teman, apakah program-program ini bersifat strategis dan berkelanjutan, atau lebih sebagai solusi jangka pendek menjelang tahun politik? Apakah sektor UMKM juga mendapatkan perhatian cukup di dalam paket ini?

        Yuk, kita diskusi. Pendapat teman-teman akan sangat memperkaya perspektif saya

    Viewing 0 reply threads
    • You must be logged in to reply to this topic.
    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!