::
Halo para FinTax People! š
Perkembangan di duniaĀ financeĀ danĀ taxĀ bergerak begitu cepat, apalagi dengan adanya berbagai regulasi baru dan adopsi teknologi yang masif. MengingatĀ Current TimeĀ saat ini adalahĀ 2025-09-25, mari kita diskusikan isu-isu paling hangat yang sedang kita hadapi atau akan berdampak besar dalam waktu dekat.
1. Dampak Regulasi Pajak Terbaru per 1 Agustus 2025: Apakah Kita Siap?
Pemerintah telah menetapkanĀ empat regulasi pajak terbaru (PMK 50, 51, 52, dan 53 Tahun 2025)Ā yang berlaku efektif per 1 Agustus 2025. Perubahan ini mencakup sektorĀ aset kripto, impor, perdagangan emas & perhiasan, serta penghitungan dasar pengenaan PPN.
- Pajak Kripto: PMK 50/2025 menetapkan PPN tidak berlaku atas penyerahan aset kripto, namun jasa seperti mining dan exchange dikenakan PPN efektif ±2,2%. Bagaimana dampaknya terhadap industri kripto dan investor? Apakah ini membuat Indonesia lebih kompetitif di pasar kripto global?
- Emas & Perhiasan: Perubahan pada PPh Pasal 22 untuk impor serta pajak emas dan batu permata (PMK 51/2025 dan 52/2025) juga menarik. Konsumen akhir serta entitas tertentu seperti BI dan lembaga bulion dikecualikan dari PPh 22. Bagaimana implikasi praktisnya bagi pelaku usaha emas dan masyarakat?
- Penghapusan “Nilai Lain” PPN: PMK 53/2025 menghapus opsi “nilai lain” sebagai dasar PPN, mewajibkan pelaporan sesuai nilai transaksi sebenarnya dengan tarif tetap 11%. Seberapa besar tantangan penyesuaian bagi WP dan apakah ini efektif menutup celah manipulasi?
2. Pemanfaatan AI & Otomatisasi dalam Akuntansi & Perpajakan (Tren 2025)
Artificial Intelligence (AI) danĀ Machine Learning diprediksi akan mencapai tingkat kematangan baru di tahun 2025, mengubah cara tugas-tugas keuangan ditangani. Otomatisasi kini menjadi ekspektasi dasar untuk tugas-tugas seperti rekonsiliasi, kategorisasi pengeluaran, dan persiapan pajak).
- Bagaimana kita, sebagai profesional Fintax, dapat mengadopsi AI untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan beralih ke peran yang lebih strategis dan konsultatif?
- Apa sajaĀ toolsĀ AI atauĀ softwareĀ otomatisasi yang sudah rekan-rekan gunakan atau rekomendasikan, khususnya untukĀ otomatisasi pencatatan, pelaporan, atau bahkan deteksiĀ fraud?
- Dengan adanyaĀ coretax systemĀ yang terus diperbaikiĀ (klikpajak.id)Ā dan semakin canggih, bagaimana peran PJAP (Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan) akan berevolusi?
3. Gejolak Ekonomi & Strategi Pemerintah Menggenjot Penerimaan Negara Akhir Tahun 2025
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa telah meluncurkan programĀ quick winĀ untuk mengatasiĀ kontraksi penerimaan dan defisit APBNĀ menjelang akhir tahun 2025, termasukĀ penagihan tunggakan pajak Rp60 triliun dari 200 WP besar dengan dukungan aparat penegak hukum.
- Apakah pendekatan penegakan hukum yang tegas ini akan efektif dalam jangka pendek dan panjang untuk meningkatkan kepatuhan, khususnya dari WP besar?
- Bagaimana kita melihat keseimbangan antaraĀ penegakan hukum, perbaikan pelayanan, dan pemberian insentif pajakĀ agar kepatuhan wajib pajak terbangun berdasarkan kepercayaan, bukan hanya paksaan?
- OJK sendiri optimis tren positif sektor keuangan akan berlanjut di tahun 2025 dengan proyeksi kredit perbankan tumbuh 9-11%. Bagaimana optimisme ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam mengelola APBN?
4. Perkembangan Fintech & Keuangan Digital di Indonesia: Inovasi dan Regulasi
Industri Fintech terus berkembang pesat, dengan inovasi mulai dariĀ pembayaran digital,Ā blockchain, AI, hinggaĀ lending platform yang membuat layanan keuangan lebih mudah diakses, efisien, dan terjangkau.
- Dengan POJK 3 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), bagaimana OJK memperkuat peran pengaturan dan pengawasan untuk mewujudkan ekosistem fintech yang terintegrasi dan sehat?
- Tren sepertiĀ embedded finance,Ā fintechĀ syariah, danĀ open finance diprediksi akan booming di Indonesia pada 2025. Bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang ini sekaligus mengelola risiko yang muncul?
- Apa pandangan rekan-rekan tentang keamanan data danĀ pencegahanĀ fraud dalam layanan keuangan digital, terutama dengan adanya acara seperti “Fintech Talk Bersama Privy: Fighting Digital Fraud” yang diagendakan pada Agustus 2025?
Mari kita berdiskusi dengan semangat kolaborasi dan berbagi wawasan. Pendapat dan pengalaman rekan-rekan sangat berharga!