[Rizki ArdiParticipant Legend Show Details 4 RequirementsLog in to website 50 timesReply to a topic 50 times (Optional)Watch any video 10 times (Optional)Create a new topic 20 times]

Up

0

::

Leader yang nggak pernah diomongin di belakang sama timnya adalah leader yang nggak dianggap. Saya yakin semua leader pasti pernah diomongin di belakang sama timnya. Nggak usah risih atau khawatir, karena ini justru pertanda kalau kamu udah berhasil jadi leader sejati. Ada tiga alasan kenapa diomongin di belakang sama tim sendiri adalah hal yang patut kamu syukuri.

Pertama, ini tanda bahwa kamu berhasil bikin keputusan yang berdampak. Leader yang nggak pernah diomongin di belakang kemungkinan besar adalah leader yang terlalu pasif atau nggak cukup berani buat bikin keputusan besar yang dampaknya signifikan.

Kedua, ini tanda bahwa kamu dan tim punya batasan profesional yang jelas. Saat tim ngomongin kamu di belakang, itu sebenarnya tanda bahwa mereka sadar nggak semua hal patut diomongin di depan kamu. Kadang ghibahin kamu di belakang adalah cara mereka berdamai sama keputusan yang kamu buat, terutama kalau mereka beda pendapat.

Ketiga, ini tanda bahwa nggak semua orang suka sama kamu. Skill dasar seorang leader adalah berani untuk tidak disukai. Cepat atau lambat kamu harus sadar bahwa setiap keputusan yang kamu buat nggak bisa nyenengin semua orang. Intinya sebagai leader yang wajib kamu dengerin dari tim adalah kritik, masukan, pendapat, bukan gosipan, omelan, dan sindiran yang nggak bermanfaat.

So, jangan takut jadi bahan obrolan karena itu berarti kamu berhasil bikin gebrakan.

[Albert YosuaParticipant Legend Show Details 4 RequirementsLog in to website 50 timesReply to a topic 50 times (Optional)Watch any video 10 times (Optional)Create a new topic 20 times]

Setuju banget dengan poin-poin yang disampaikan! Memang, sebagai seorang leader, nggak selamanya bisa menyenangkan semua orang, dan kadang keputusan yang kita ambil bisa menimbulkan berbagai reaksi. Tapi selama itu berdampak positif dan bisa membawa tim ke arah yang lebih baik, itu adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai pemimpin. Yang penting tetap terbuka untuk kritik dan masukan konstruktif dari tim, bukan malah terlarut dalam gosip atau omongan nggak penting