Apakah anda mencari sesuatu?

Pemerintah Luncurkan Paket Stimulus Ekonomi Hadapi Tekanan Global

June 4, 2025 at 12:51 am
image
    • Albert Yosua
      Participant

      Legend

      4 Requirements

      1. Log in to website 50 times
      2. Reply to a topic 50 times (Optional)
      3. Watch any video 10 times (Optional)
      4. Create a new topic 20 times
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 1 replies
      Image 15 views
        Up
        0
        ::

        (Jakarta) Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (02/06), guna merespons meningkatnya risiko pelemahan ekonomi nasional akibat tekanan global. Dalam rapat tersebut, pemerintah resmi menggulirkan paket stimulus ekonomi senilai Rp 24,44 triliun. Langkah ini bertujuan menjaga momentum pertumbuhan dan memperkuat stabilitas ekonomi nasional.

        Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa stimulus ini diharapkan akan menjaga pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2025. “Kita harapkan pada kuartal kedua maka pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5 % dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global,” tandas Sri Mulyani. Menkeu mengungkapkan paket insentif ini mencakup lima kelompok kebijakan, termasuk sektor transportasi, bantuan sosial, subsidi upah, dan insentif tol.

        Salah satu program utama adalah pemberian diskon moda transportasi selama liburan sekolah dan awal tahun ajaran baru. Diskon diberikan untuk tiket kereta api, pesawat kelas ekonomi, dan angkutan laut, dengan total anggaran Rp 0,94 triliun. Pemerintah juga memberikan diskon 20 % tarif jalan tol untuk 110 juta pengguna selama periode Juni–Juli 2025. Kebijakan ini dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tanpa menggunakan dana APBN. Selain itu, stimulus juga mencakup pencairan gaji ke-13 bagi ASN, TNI, Polri, dan pensiunan senilai Rp 49,3 triliun pada bulan Juni.

        Dalam bidang sosial, pemerintah menambah anggaran Rp 11,93 triliun untuk bantuan sosial berupa tambahan Rp 200 ribu per bulan dan 10 kg beras gratis selama dua bulan kepada 18,3 juta penerima Kartu Sembako. Sementara itu, subsidi upah sebesar Rp 300 ribu per bulan selama dua bulan akan diberikan kepada 17,3 juta pekerja bergaji rendah serta 565 ribu guru honorer, dengan total anggaran Rp 10,72 triliun.

        Sri Mulyani menambahkan bahwa langkah ini diharapkan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap mendekati 5 % pada kuartal kedua 2025. Pemerintah juga mendorong percepatan berbagai program prioritas seperti makan bergizi gratis, pembangunan sekolah rakyat, dan perumahan rakyat sebagai bagian dari upaya menyokong daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi global.

      • Lia
        Participant

        Legend

        4 Requirements

        1. Log in to website 50 times
        2. Reply to a topic 50 times (Optional)
        3. Watch any video 10 times (Optional)
        4. Create a new topic 20 times
        GamiPress Thumbnail
        Achievement ThumbnailAchievement Thumbnail
        Image 1 replies
        Image 15 views

          Wah, banyak langkah yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Diskon transportasi, bansos, sampai subsidi upah itu bantu banget. Tinggal semoga realisasinya cepat dan adil ya, biar dampaknya benar-benar terasa. Terima kasih sudah rangkum infonya, Albert! Good luck untuk tim ekonomi pemerintahan baru!

      Viewing 1 reply thread
      • You must be logged in to reply to this topic.
      Image

      Bergabung & berbagi bersama kami

      Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!