[LiaParticipant Rookie]

Up

0

::

Sekarang ini, kita hidup di tengah banjir tools produktivitas:

📱 Aplikasi to-do list
⏰ Pengatur waktu fokus
🔕 Pemblokir notifikasi

Tapi anehnya…
Rata-rata profesional masih kehilangan 2,1 jam per hari karena distraksi.
Kalau dikumpulkan, itu setara dengan 1 bulan penuh tiap tahun—hilang begitu saja.
(Sumber: Harvard Business Review)

Kenapa bisa begitu?

Karena hampir semua hal berlomba-lomba mencuri perhatian kita:

– Buka email cuma mau balas satu → tiba-tiba habis waktu 2 jam
– Senin punya 10 prioritas → Jumat malah nambah jadi 15
– Merasa tertinggal terus → tapi nggak tahu kenapa

Kalau kamu merasa stuck dan overwhelmed, coba berhenti sejenak.
Bukan tambah tools baru, tapi balik ke dasar.
Berikut 7 hukum klasik yang bisa bantu kamu atur ulang cara kerja dan fokusmu:

1. Hukum Parkinson
“Pekerjaan akan mengembang sesuai waktu yang kamu berikan.”

Solusi: Coba potong waktu deadline jadi setengah.
Tantang diri untuk menyelesaikan lebih cepat. Hasilnya sering lebih fokus, lebih efisien.

📌 Contoh: Kalau biasanya bikin presentasi butuh 4 jam, coba targetin kelar dalam 2 jam. Paksa otakmu masuk mode prioritas tinggi.

2. Hukum Murphy
“Kalau sesuatu bisa salah, kemungkinan besar akan salah.”

Solusi: Selalu sisakan buffer waktu.
Jangan jadwalkan hal penting terlalu mepet.

📌 Contoh: Mau presentasi jam 10? Pastikan semua materi siap jam 9.30—kalau tiba-tiba listrik mati atau Zoom error, kamu tetap aman.

3. Hukum 80/20 (Pareto)
“80% hasil berasal dari 20% aktivitas.”

Solusi: Temukan aktivitas yang berdampak besar. Fokus di situ. Sisanya? Delegasi atau hapus.

📌 Contoh: Kalau 3 dari 10 klien menghasilkan 80% omzet, beri prioritas lebih ke mereka.

4. Hukum Penurunan Hasil
“Semakin banyak waktu/tenaga dicurahkan, hasil tambahannya makin kecil.”

Solusi: Berhenti perfeksionis. Kirim versi 80% dulu, sambil terus evaluasi dan perbaiki.

📌 Contoh: Daripada nunggu copywriting sempurna 100%, kirim dulu versi terbaikmu sekarang. Balik lagi setelah dapat feedback.

5. Hukum Falkland
“Kalau nggak mendesak, jangan ambil keputusan buru-buru.”

Solusi: Tidur dulu. Banyak hal terlihat lebih jelas keesokan harinya.

📌 Contoh: Dapat tawaran kerja tapi masih ragu? Ambil waktu 1–2 hari sebelum memutuskan.

6. Hukum Gilbert
“Kalau kamu sudah mulai, itu jadi tanggung jawabmu.”

Solusi: Terapkan prinsip ‘touch it once’. Kalau sudah buka, langsung selesaikan.

📌 Contoh: Kalau sudah buka email dan baca isinya, langsung balas. Jangan dibiarkan menumpuk jadi beban mental.

7. Hukum Proximity
“Lingkungan menentukan performa.”

Solusi: Dekatkan diri dengan orang yang bikin kamu berkembang.

📌 Contoh: Gabung komunitas profesional yang aktif. Atau kerja dari coworking space yang kondusif.

Jadi, Mana yang Paling Kamu Butuhkan Sekarang?
Jangan coba praktekkan semua sekaligus.
Pilih satu hukum yang paling nyambung dengan kondisi kamu hari ini.
Uji. Lihat hasilnya.

Terutama buat kamu yang entrepreneur, freelancer, atau pemimpin tim ya, waktumu adalah leverage paling mahal.

Satu hukum kecil bisa ubah cara kamu bekerja selamanya.

[Albert YosuaParticipant Rookie]

Pertanyaan untuk forum:
Dari ketujuh hukum ini, adakah yang pernah Bapak/Ibu coba dan memang terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas? Atau justru ada hukum yang sulit diterapkan dalam realitas pekerjaan sehari-hari?

[Albert YosuaParticipant Rookie]

Saya paling merasa “tertampar” dengan Hukum Parkinson—ternyata selama ini saya sering terlalu longgar dalam memberi waktu ke diri sendiri, jadi tugas malah molor dan nggak selesai-selesai. Setelah dicoba memperketat waktu, hasilnya jauh lebih fokus dan efisien.

[Albert YosuaParticipant Rookie]

Terima kasih, Bu Lia, untuk insight-nya yang sangat mencerahkan!