::
Hey Sobat Fintax! 👋
Baru aja keluar aturan baru dari DJP yang cukup ngefek banget ke dunia e-commerce nih. Namanya PER-15/PJ/2025, efektif berlaku mulai 5 Agustus 2025. Aturan ini ngebahas soal penunjukan e-commerce sebagai pemungut PPh Pasal 22, dan honestly, ini bisa jadi game-changer buat para pelaku digital economy di Indonesia, terutama yang berperan sebagai PPMSE alias Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. 🛒💻
Nah, yang bikin menarik adalah adanya kriteria khusus yang jadi syarat biar suatu e-commerce bisa ditunjuk langsung sama Dirjen Pajak buat jadi pemungut PPh 22. Gak semua bisa, jadi jangan panik dulu ya. 😅
Berikut nih ringkasan kriterianya:
1. Gunain escrow account – Jadi, e-commerce yang nampung penghasilan merchant (pedagang dalam negeri) lewat rekening penampung (escrow), masuk radar DJP.
2. Nilai transaksi & traffic – Kalo e-commerce tersebut punya:
o Transaksi di Indonesia > Rp600 juta/tahun atau > Rp50 juta/bulan
o Jumlah pengakses/traffic dari Indonesia > 12.000/tahun atau > 1.000/bulan
Maka mereka bisa ditunjuk sebagai pemungut PPh 22.
Buat yang belum familiar, PPh 22 ini biasanya dikenain saat penjualan barang tertentu atau kegiatan impor, tapi sekarang e-commerce juga kena, khususnya kalau masuk kategori “pihak lain” sesuai ketentuan ini.
Yang perlu digarisbawahi, penunjukan ini resmi dan berbasis SK Dirjen Pajak, jadi gak sembarangan. Prosesnya juga transparan, karena udah disertakan contoh format SK-nya di Lampiran A beleid ini.
Menurutku, ini langkah strategis DJP buat makin merapikan pemungutan pajak di ekosistem digital. Di satu sisi, ini bisa bantu negara dapet penerimaan tambahan, tapi di sisi lain, juga nambah beban administratif buat e-commerce. Apalagi yang mungkin belum siap infrastruktur akuntansinya. 🤔
Nah, buat temen-temen yang kerja di bidang pajak digital, startup, fintech, atau bahkan accounting e-commerce, menurut kalian:
• Gimana dampaknya ke e-commerce skala kecil-menengah?
• Apakah langkah ini fair, atau malah bisa bikin beberapa platform “kabur” dari Indonesia?
• Apa perlu ada fase transisi atau support system dari DJP buat e-commerce yang baru masuk kategori ini?
Yuk diskusi bareng! 👇
Kalau ada insight atau pengalaman langsung dari platform kalian, boleh banget sharing ya. Siapa tahu bisa bantu sesama komunitas buat lebih siap menghadapi kebijakan baru ini. ✨