Home / Topics / Finance & Tax / PR Berat Menkeu Baru Purbaya: Antara Anggaran Besar, Kementerian Baru, dan Gejol
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 5 days, 8 hours ago by
Lia.
PR Berat Menkeu Baru Purbaya: Antara Anggaran Besar, Kementerian Baru, dan Gejol
September 9, 2025 at 2:52 pm-
-
Up::0
Guys, kita lagi punya Menkeu baru nih, Purbaya Yudhi Sadewa. Di balik euforia pelantikannya, sebenarnya PR dia enggak sedikit dan cukup berat, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang lagi penuh ketidakpastian.
Pertama, ada isu anggaran besar di kabinet Merah Putih yang harus dia kelola dengan sangat hati-hati. Menkeu harus bisa pastiin alokasi anggaran tepat sasaran tanpa bikin defisit makin bengkak. Ini bukan hal mudah, apalagi ditambah banyaknya kebutuhan kementerian dan program pemerintah yang harus jalan. Bayangin gimana pressure-nya supaya anggaran yang besar itu bisa dipakai secara efisien dan efektif, tanpa buang-buang uang negara.
Kedua, ada kementerian baru, yaitu Kementerian Haji, yang pastinya juga butuh dukungan anggaran dan kebijakan fiskal yang jelas. Ini jadi tantangan baru buat Kemenkeu, gimana cara mengintegrasikan kementerian baru ini dalam pengelolaan anggaran negara tanpa mengorbankan sektor penting lain yang juga butuh dana.
Terakhir, kondisi pasar modal dan nilai tukar rupiah yang anjlok setelah pelantikan Purbaya jadi perhatian besar. IHSG turun dan rupiah melemah tentu bikin semua pihak was-was. Ini PR tambahan buat Menkeu baru supaya bisa cepat bergerak menenangkan pasar, memperkuat keyakinan investor, dan memulihkan kepercayaan terhadap ekonomi nasional.
Nah, gue pengen tahu nih, menurut kalian, strategi apa yang sebaiknya dilakukan Purbaya untuk mengatasi PR segede itu? Apakah pengalamannya di sektor keuangan dan edukasi ekonomi dari luar negeri cukup untuk bantu dia navigate kondisi rumit kayak gini? Selain itu, gimana peran Dirjen Pajak di bawahnya untuk bantu ngerek penerimaan negara supaya anggaran yang besar itu bisa tertutup?
Kalau dilihat dari sudut pandang kalian, apa saja risiko terbesar yang harus diwaspadai Menkeu baru dalam mengelola anggaran kabinet besar dan kementerian baru? Dan bagaimana sebaiknya langkah konkrit untuk menstabilkan IHSG dan rupiah supaya ekonomi gak makin tertekan?
Mari diskusi, karena perubahan di pucuk pimpinan fiskal sangat menentukan arah perekonomian kita ke depan. Pendapat kalian penting banget nih!
-
Untuk stabilisasi IHSG dan rupiah, Menkeu harus bekerja sama erat dengan Bank Indonesia. Mereka perlu memberikan sinyal yang meyakinkan kepada investor, misalnya dengan mengumumkan langkah konkret untuk menjaga defisit anggaran tetap terkendali. Soal Dirjen Pajak, mereka harus fokus pada optimalisasi penerimaan dari sektor yang belum tergarap seperti ekonomi digital, daripada hanya menaikkan pajak yang bisa membebani masyarakat. Risiko terbesarnya? Kehilangan kepercayaan pasar. Kalau pasar sudah hilang kepercayaan, apa pun kebijakan yang diambil akan sulit berhasil.
-
Menkeu baru harus punya strategi komunikasi yang kuat dan transparan. Dia perlu menenangkan pasar dengan menunjukkan bahwa anggaran besar kabinet baru dikelola secara disiplin, bukan sekadar jor-joran. Pengalamannya di sektor keuangan dan edukasi ekonomi global memang aset, tapi yang paling penting adalah kemampuannya menerapkan teori itu dalam praktik, terutama di tengah tarik-ulur kepentingan politik.
-
Wah, topiknya menarik banget, Albert! Poin-poin yang kamu angkat soal tantangan Menkeu baru itu memang sangat krusial. Tugasnya bukan cuma mengelola anggaran, tapi juga menjaga stabilitas di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian.
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Albert YosuaPoints: 421
- #2 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 394
- #3 Amilia Desi MarthasariPoints: 192
- #4 Edi PurwantoPoints: 64
- #5 ERINA AIRINPoints: 58
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Karyawan Teng-Go Pulang Tepat Waktu8 July 2025 | General
- Suara Rakyat, Antara Harapan dan Tantangan4 September 2025 | General
- Diri Itu Dibentuk, Bukan Ditemukan28 August 2025 | General