- This topic has 2 replies, 3 voices, and was last updated 3 hours, 32 minutes ago by
Edi Gunawan.
5 Filosofi Jepang untuk Jadi Pemimpin yang Tenang Tapi Tangguh
May 22, 2025 at 10:39 am-
-
2 replies
9 views
Up::0Ingin jadi pemimpin yang lebih tenang, jelas dalam mengambil keputusan, dan tetap terkendali walaupun jadwal padat dan pekerjaan menumpuk?
Kuncinya bukan bekerja lebih keras, tapi menggunakan sistem yang membuat semuanya lebih sederhana.
Lima prinsip dari filosofi Jepang ini bisa membantu kamu memimpin dengan lebih fokus, niat, dan hasil yang nyata:
1. Kaizen – Perbaiki 1% Setiap Hari
Kaizen artinya perbaikan kecil yang konsisten. Dalam kepemimpinan, kamu nggak perlu langsung mengubah segalanya sekaligus.
Mulailah dari satu proses kecil yang sering terjadi – misalnya cara kamu memimpin rapat, membalas email, atau memberi arahan tim.
Coba perbaiki satu langkah saja hari ini. Lakukan lagi besok. Lama-lama, ini membentuk kebiasaan dan hasil besar.🟦 Contoh:
Kalau setiap hari kamu perbaiki sedikit cara komunikasi, dalam sebulan kamu jadi pemimpin yang jauh lebih efektif.2. Ikigai – Pimpin dari Titik yang Penuh Makna
Ikigai adalah kombinasi antara apa yang kamu sukai, apa yang kamu kuasai, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang bisa dihargai.
Sebagai pemimpin, ini tentang mencari apa yang bikin kamu semangat sekaligus berdampak besar.
Lalu perlahan atur kembali tanggung jawab atau aktivitas harianmu supaya lebih selaras dengan ikigai itu.🟦 Tanya diri sendiri:
“Apa hal yang membuatku paling hidup dan juga membantu tim atau bisnis tumbuh?”
Fokus ke situ, energi dan hasil akan mengikuti.3. Shoshin – Pikiran Pemula, Bukan Ego Ahli
Shoshin artinya punya “pikiran pemula” – meski kamu sudah ahli atau berpengalaman.
Kadang, makin lama kita memimpin, makin kita merasa “sudah tahu semuanya.”
Padahal, hal-hal yang kita anggap biasa bisa menyimpan potensi perbaikan besar kalau kita kembali melihatnya dengan rasa ingin tahu.🟦 Coba lakukan:
Lihat kembali cara kamu memimpin tim, atau project mingguanmu.
Tanya: “Apa yang terakhir kali aku pertanyakan di sini? Apa yang bisa aku ubah kalau aku baru mulai?”4. Metode 5S – Ruang Rapi, Fokus Tajam
5S adalah sistem Jepang untuk mengatur ruang kerja agar lebih efisien.
Tapi bukan cuma soal bersih-bersih meja – ini soal menciptakan lingkungan kerja (fisik & digital) yang membantu kamu berpikir jernih.Langkah-langkah 5S:
Sortir – Buang yang nggak penting
Susun – Atur agar mudah dicari
Sapu – Bersihkan dan rawat
Standarisasi – Buat sistem
Simpan – Jaga konsistensi
🟦 Coba mulai dari:
Bersihkan file komputer, jadwal meeting, atau to-do list yang terlalu panjang.
Saat ruang kerja rapi, pikiranmu juga ikut rapi.5. Shuhari – Pahami Tahap Belajarmu
Shuhari adalah filosofi dalam belajar dan penguasaan.
Cocok banget untuk pemimpin yang ingin terus berkembang.Shu (Ikuti): Pelajari aturan dari mentor, buku, sistem yang sudah terbukti
Ha (Modifikasi): Mulai bereksperimen dengan cara sendiri
Ri (Bebas): Jadi otentik, menciptakan gaya kepemimpinanmu sendiri
🟦 Refleksi:
Lagi ada di tahap mana kamu sekarang?
Jangan terburu-buru loncat ke “Ri” kalau “Shu”-nya belum dikuasai. Tapi juga jangan takut melangkah kalau kamu sudah siap menciptakan cara baru yang lebih baik.Kelima prinsip ini bukan sekadar tips cepat atau trik manajemen, tapi merupakan cara berpikir dan bertindak yang bisa membantu kamu mengambil keputusan dengan lebih tenang, fokus, dan bijak—terutama di tengah tekanan dan kesibukan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti perbaikan kecil yang konsisten (Kaizen), bekerja dari hal yang bermakna (Ikigai), membuka diri pada sudut pandang baru (Shoshin), menciptakan ruang kerja yang rapi dan jelas (5S), serta memahami tahap perkembangan diri sebagai pemimpin (Shuhari), kamu bisa memimpin dengan lebih sadar, terarah, dan berdampak besar dalam jangka panjang.
Alatnya sederhana.
Tapi dampaknya besar.Dari kelima prinsip ini, mana yang paling ingin kamu coba minggu ini?
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
2 replies
9 views
May 22, 2025 at 2:35 pmKelima filosofi Jepang ini benar-benar membuka cara pandang baru soal kepemimpinan—nggak melulu tentang “kerja lebih keras”, tapi tentang bagaimana kita bisa bekerja lebih bijak dan penuh kesadaran.
Yang paling resonan buat saya adalah Shoshin – pikiran pemula. Kadang tanpa sadar, pengalaman bikin kita terlalu cepat menyimpulkan atau merasa “sudah tahu jawabannya”. Padahal, tantangan dan tim kita terus berubah. Rasa ingin tahu dan kerendahan hati justru bisa membuka solusi baru yang sebelumnya nggak kita lihat.
Selain itu, Kaizen juga relevan banget di dunia kerja yang serba cepat. Fokus ke perbaikan kecil setiap hari terasa lebih realistis dan sustainable dibanding langsung memaksakan perubahan besar yang malah bikin burnout.
Saya jadi tertarik untuk minggu ini mulai dari menerapkan prinsip 5S ke workspace digital saya—mulai dari email, folder kerja, sampai to-do list yang sering numpuk. Karena memang, pikiran jernih sering kali dimulai dari lingkungan yang tertata.
-
Edi Gunawan
ParticipantPiooner
4 Requirements
- Log in to website 10 times
- Reply to a topic 3 times
- Create a new topic 1 time
- Watch any video 1 time (Optional)
2 replies
9 views
May 23, 2025 at 8:55 amTernyata banyak sekali filosofi jepang yang bermanfaat dan bisa digunakan dalam dunia kerja ini,
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 536
- #2 Albert YosuaPoints: 347
- #3 LiaPoints: 216
- #4 Linda ElianaPoints: 172
- #5 Davin KhertadinataPoints: 132
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax