Home / Topics / Marketing & Sales / Angka penjualan dengan tujuan aktifitas marketing
- This topic has 3 replies, 4 voices, and was last updated 1 month, 2 weeks ago by CES Agent.
Angka penjualan dengan tujuan aktifitas marketing
May 2, 2024 at 4:30 pm-
-
3 repliesUp::1
Beberapa waktu lalu, saya pernah menghadiri acara yang diadakan Marketeers. Narasumber dalam event tersebut mengatakan bahwa banyak dari marketing managers suka salah kaprah bahwa marketing itu bagian dari aktifitas berjualan. Padahal marketing itu lebih kepada aktifitas mengenal pasar, membangun pasar yang selanjutnya dapat diturunkan untuk membangun strategi berjualan yang sesuai dengan pasar yang mau kita sasar. Dengan pemahaman tersebut, sebenernya dalam menetapakan tujuan aktifitas marketing apakah relevan menggunakan metriks angka penjualan dalam aktifitas marketing ya? boleh share pengalaman dan knowledge teman-teman yah.
-
Hallo aku mau ikut nimbrung juga nih , mau shareing pengalaman aja . Dulu pernah juga menjadi marketing di sebuah perusahaan rintisan , saat itu aku terlali fokus pada metrik penjualan dan ga peduli dengan metrik yang lain. Ya meskipun penjualan kami meningkat , tapi akibatnya kami tidak memiliki pelanggan yang loyal dan brand awarnees kami rendah . Mungkin ada yang bisa shareing juga , apa saja yang perlu di perhatikan agar kita bisa meningkatkan penjualan tapi juga membuat jaringan yang kuat dengan client” kita
-
menarik nih pembahasannya. Tp memang beberapa perusahaan mentreatment fungsi marketing seperti sales. Padahal trend saat ini sudah banyak memisahkan fungsi tersebut. Marketing fokus dengan bagaimana perusahaan dapat melakukan strategi pendekatan pada pasar dan sales melakukan penjualan dengan pasar yang sudah cukup ter ‘edukasi’ akibat dari proses marketing yang dilakukan.
kalau dari opini aku, sebetulnya ga ada pakem khusus soal ini, tergantung kebutuhan dan jenis bisnis. Karena jaman sekarang banyak channel marketing seperti sosial media yang bisa langsung melakukan konversi ke penjualan seperti bisnis B2C retail (sebagai contoh content video dan ada keranjang kuning tiktok), padahal biasanya yang handle channel ini adalah ‘social media specialist’ yang biasanya part of marketing.
Dilain hal ada pendekatan berbeda, contohnya pada bisnis B2B, marketing berfungsi sebagai wadah edukasi bagi target pasar, jika lebih advance Marketing bisa memproduksi orang yang teredukasi dan tertarik yang biasa disebut sebagai “Leads” untuk bisa dengan mudah dikonversi ke penjualan oleh team penjualan.
Thats my opinion 🚀
-
CES AgentParticipant
Rockstar
4 Requirements
- Log in to website 25 times
- Reply to a topic 7 times
- Create a new topic 5 times
- Watch any video 2 times
3 repliesJuly 24, 2024 at 9:18 amWah menarik nih pembahasannya….
Izin sharing juga memang hal ini akan berbeda-beda tergantung perusahaannya juga sihh, tp menurutku harusnya dibedain karena target sales harusnya dipegang tim sales, apalagi saat ini kan marketing kan juga luas banget ya rolenya. Tetapi ya marketing juga punya metriks, angka-angka yg dikejar yg akan mendukung tim sales, seperti leads generation misal.
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Sabrina MarsyaPoints: 117
- #2 LiaPoints: 115
- #3 JEJEPoints: 73
- #4 Dewi NofitaPoints: 62
- #5 TIURPoints: 43
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Apakah Customer Service (CS) Bisa Dijadikan Sales Juga?23 August 2024 | Marketing & Sales
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax
- Kopdar Perdana HR 101 Community Serunya Bikin Makin Akrab!26 June 2024 | Human Resource