Home / Topics / Finance & Tax / Bea Cukai Beri Fasilitas KITE Pembebasan Pada Industri Otomotif
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 1 day, 4 hours ago by
Lia.
Bea Cukai Beri Fasilitas KITE Pembebasan Pada Industri Otomotif
October 27, 2025 at 9:57 am-
-
Up::0
(Semarang) Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta secara resmi memberikan fasilitas fiskal Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pembebasan kepada sebuah perusahaan manufaktur otomotif yang berlokasi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Pemberian fasilitas ini menjadi bentuk dukungan Bea Cukai terhadap penguatan industri berorientasi ekspor di wilayah tersebut.
Perusahaan berskala internasional tersebut memproduksi berbagai jenis car carrier, double carrier, dan single carrier untuk pasar ekspor, khususnya ke Jepang. Pabrik di Kabupaten Tegal menjadi salah satu dari dua fasilitas produksi Hamana Works, dengan pabrik utama berlokasi di Jepang. Kehadiran perusahaan ini diharapkan memperkuat ekosistem industri otomotif di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, R. Megah Andiarto, menjelaskan bahwa keberadaan Perusahaan tersebut diyakini membawa dampak ekonomi positif bagi daerah. Dampak tersebut meliputi peningkatan serapan tenaga kerja lokal, kerja sama dengan industri kecil dan menengah, pengembangan kompetensi pegawai, serta tumbuhnya usaha penunjang di sekitar kawasan industri.
Pada tahun 2025, Perusahaan tersebut telah menanamkan investasi senilai Rp 49,53 miliar dan menargetkan peningkatan hingga Rp 100,93 miliar pada tahun 2029. Dari sisi ketenagakerjaan, perusahaan mempekerjakan 71 orang pada 2025 dan diproyeksikan meningkat menjadi 94 orang pada 2029. “Sebanyak 93 % tenaga kerja merupakan warga lokal Kota Tegal, menunjukkan peran penting perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat daerah,” jelas Megah.
Megah menambahkan, fasilitas KITE Pembebasan memberikan keringanan berupa pembebasan bea masuk serta tidak dipungut PPN dan PPnBM atas impor bahan baku untuk keperluan ekspor. Bea Cukai, kata dia, akan terus mendampingi dan memantau optimalisasi pemanfaatan fasilitas tersebut. (Rp)
-
Keren! Dampaknya terasa langsung buat masyarakat sekitar — mulai dari penyerapan tenaga kerja sampai tumbuhnya usaha kecil di sekitar kawasan industri. Inilah contoh nyata sinergi antara kebijakan fiskal dan pemberdayaan ekonomi daerah. 💪🌾
-
Investasi hampir Rp 50 miliar di Tegal dan target naik dua kali lipat di 2029 menunjukkan kepercayaan tinggi investor terhadap potensi Jawa Tengah. Semoga fasilitas seperti KITE bisa terus mendorong transfer teknologi dan peningkatan skill tenaga kerja lokal. 🔧📈
-
Menarik banget melihat dukungan fiskal bisa jadi katalis pertumbuhan industri ekspor. Tapi menurut teman-teman, tantangan apa yang paling sering dihadapi perusahaan penerima fasilitas KITE agar bisa benar-benar optimal dalam implementasinya? 🤔
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1
LiaPoints: 332 - #2
Albert YosuaPoints: 35 - #3
Amilia Desi MarthasariPoints: 32 - #4 Debbie Christie Ginting / Finance Team LeadPoints: 30
- #5 Deni DermawanPoints: 30
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- 7 Hari Perjalanan Kecil Menuju Versi Terbaikmu16 September 2025 | General
- Suara Rakyat, Antara Harapan dan Tantangan4 September 2025 | General
- Karyawan Teng-Go Pulang Tepat Waktu8 July 2025 | General