Home / Topics / Human Resource / Belajar Leadership dari Sendok
- This topic has 2 replies, 3 voices, and was last updated 4 weeks, 1 day ago by
Lia.
Belajar Leadership dari Sendok
February 17, 2025 at 9:35 am-
-
2 replies
Up::0Pernah nggak merasa kelelahan karena terus merasa membeberi. Sebagai pemimpin mungkin kamu lupa satu hal penting. Leader juga harus tahu caranya menerima, seperti sendok yang digunakan untuk mengambil dan memberi makanan. Seorang pemimpin harus tahu cara menyeimbangkan antara memberi dan menerima. Sendok mengajarkan kita bahwa kepemimpinan adalah tentang keseimbangan. Terlalu banyak memberi tanpa pernah menerima bisa membuatmu kewalahan. Kamu harus memberi waktu, energi, motivasi, tapi siapa yang mengisi ulang dirimu?
Sementara hanya menerima tanpa memberi bisa membuat timmu kehilangan kepercayaan dan rasa hormat. Seperti sendok yang digunakan untuk mengambil dan memberi dalam porsi yang tepat. Seorang pemimpin yang bijak tahu kapan harus mendengarkan dan menerima masukan dari tim, serta kapan saatnya berbagi visi, memberikan arahan, dan dukungan. Dengan keseimbangan ini kamu membangun hubungan timbal balik yang sehat. Dimana setiap orang merasa dihargai, didengar, dan didukung.
Jadi jangan jadi pemimpin yang terus memberi atau hanya menerima. Jadilah pemimpin yang tahu seni keseimbangan. Seperti sendok yang selalu tahu porsi yang tepat. Ingat, pemimpin yang baik tahu kapan harus berbagi dan kapan harus menerima. Karena dalam kesimbangan itulah kepemimpinan sejati tumbuh dan berkembang.
Source IG @yohanesauriflux
#BeABetterLeaderThisYear
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
2 replies
February 18, 2025 at 11:15 am<p style=”text-align: left;”>Analogi yang sangat bermakna! Kepemimpinan memang soal keseimbangan—memberi tanpa henti bisa membuat kita kelelahan, sementara hanya menerima bisa membuat tim kehilangan kepercayaan. Pemimpin yang baik tahu kapan harus mendukung dan kapan harus mendengarkan. Terima kasih sudah berbagi perspektif ini!</p>
-
Lia
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
2 replies
February 18, 2025 at 11:16 amNarasi yang sangat bijak! Mengingatkan kita bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang menerima. Keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk membangun hubungan timbal balik yang sehat.
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Albert YosuaPoints: 338
- #2 Rizki ArdiPoints: 148
- #3 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 147
- #4 My Art Studio Puri KencanaPoints: 120
- #5 Edi GunawanPoints: 75
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax