Apakah anda mencari sesuatu?

  • This topic has 2 replies, 2 voices, and was last updated 1 month ago by Lia.

Gimana sih rasanya jadi bos perempuan? Seru!

January 14, 2025 at 12:48 pm
image
    • Lia
      Participant

      Legend

      5 Requirements

      1. Log in to website 50 times
      2. Reply to a topic 50 times (Optional)
      3. Watch any video 10 times (Optional)
      4. Create a new topic 20 times
      5. Reply to a topic 10 times
      GamiPress Thumbnail
      Achievement ThumbnailAchievement Thumbnail
      Image 2 replies
        Up
        1
        ::

        Pernah ngebayangin kalau bos di kantor itu perempuan? Ternyata, banyak banget keuntungannya lho! Perempuan punya cara tersendiri dalam memimpin yang bikin suasana kerja jadi lebih asik.

        Kenapa Perempuan Cocok Jadi Bos?

        • Punya Rasa Empati Tinggi: Perempuan biasanya lebih peka sama perasaan orang lain. Jadi, kalau ada masalah di tim, mereka bisa langsung ngeh dan nyari solusi yang pas.
        • Jago Multitasking: Udah biasa ngurus rumah tangga dan kerjaan sekaligus, jadi perempuan itu multitasking banget. Bayangin aja, mereka bisa ngurusin rapat, bales email, dan masih sempet ngobrol sama karyawan.
        • Komunikator Ulung: Perempuan biasanya lebih gampang ngungkapin perasaan dan pikiran. Jadi, mereka bisa jelasin tugas dengan baik dan bikin semua orang paham.
        • Kreatif Abis: Perempuan itu punya banyak ide-ide unik. Jadi, kalau perusahaan lagi butuh inovasi baru, biasanya perempuan yang jadi sumber inspirasi.
        • Fokus ke Detail: Perempuan itu teliti banget. Jadi, mereka bisa ngecek semua hal dengan detail dan meminimalisir kesalahan.

        Tantangan yang Dihadapi

        Meskipun punya banyak kelebihan, perempuan juga nggak luput dari tantangan. Misalnya, masih banyak orang yang punya pandangan bahwa pemimpin itu harus laki-laki. Selain itu, perempuan juga seringkali harus membagi waktu antara karier dan keluarga.

        Cara Mendukung Perempuan Jadi Bos

        Supaya lebih banyak perempuan yang jadi bos, kita semua harus mendukung. Caranya gampang kok:

        • Hilangkan Prasangka: Semua orang punya kesempatan yang sama untuk sukses, termasuk perempuan.
        • Buka Peluang: Kasih kesempatan sama perempuan untuk tunjukin kemampuannya.
        • Bantu Bangun Jaringan: Kenalin perempuan-perempuan berbakat ke orang-orang yang tepat.
        • Buat Lingkungan Kerja yang Nyaman: Buat suasana kerja yang mendukung dan bebas dari diskriminasi.

        Contoh Perempuan-perempuan Sukses

        Banyak banget perempuan hebat yang udah berhasil jadi pemimpin. Misalnya :

        Martha Tilaar: Legenda di dunia kecantikan Indonesia. Martha Tilaar berhasil membangun kerajaan bisnis kosmetik yang berbasis pada bahan-bahan alami Indonesia.

        Dewi Kam: Salah satu wanita terkaya di Indonesia dengan kekayaan yang berasal dari berbagai bisnis.

        Mooryati Soedibyo: Pendiri Mustika Ratu, perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia.

        Marina Budiman: Pendiri PT DCI Indonesia, perusahaan data center terbesar di Indonesia.

        Dan diluar negeri pun ada Melinda Gates, Sheryl Sandberg, dan masih banyak lagi. Mereka membuktikan kalau perempuan juga bisa jadi bos yang sukses dan menginspirasi.

        Perempuan punya potensi yang luar biasa untuk menjadi pemimpin yang hebat. Dengan mendukung mereka, kita bisa menciptakan dunia kerja yang lebih baik dan setara.

        Yuk, kita sama-sama dukung perempuan Indonesia untuk meraih mimpi-mimpinya!

        Gimana menurut kamu?

         

         

      • Rizki Ardi
        Participant

        Legend

        5 Requirements

        1. Log in to website 50 times
        2. Reply to a topic 50 times (Optional)
        3. Watch any video 10 times (Optional)
        4. Create a new topic 20 times
        5. Reply to a topic 10 times
        GamiPress Thumbnail
        Achievement Thumbnail
        Image 2 replies

          Menarik nih artikelnya mba Lia, kebetulan saya beberapa kali punya bos perempuan. Kalau saya hitung ada tiga kali, termasuk yang sekarang. Memang menarik untuk dibahas punya atasan perempuan. Kalau menurut saya pribadi, atasan wanita lebih subjektif dibanding laki-laki. Kalau sekali beliau sudah percaya dan suka dengan kerja kita, maka akan lebih mudah bekerja dengan beliau.

          Sebaliknya sekalinya kita punya image jelek atau ga disukai di mata beliau, susahnya minta ampun untuk mendapat kembali kepercayaannya. Tapi itu persepektif pribadi saya. Ga tau kalau rekan-rekan yang lain mungkin punya pengalaman sendiri dengan bos perempuan.

          • Lia
            Participant

            Legend

            5 Requirements

            1. Log in to website 50 times
            2. Reply to a topic 50 times (Optional)
            3. Watch any video 10 times (Optional)
            4. Create a new topic 20 times
            5. Reply to a topic 10 times
            GamiPress Thumbnail
            Achievement ThumbnailAchievement Thumbnail
            Image 2 replies

              Terima kasih atas komentarnya, Mas Ardi! Saya setuju bahwa pengalaman bekerja dengan atasan perempuan memang unik. Saya juga pernah merasakan hal serupa, di mana hubungan personal dengan atasan sangat mempengaruhi dinamika kerja sehari-hari. Namun, saya pribadi merasa bahwa generalisasi atasan perempuan lebih subjektif dibandingkan laki-laki perlu dikaji lebih lanjut. Mungkin ada faktor lain yang lebih memengaruhi penilaian kinerja, seperti gaya kepemimpinan individu atau budaya perusahaan. Mungkin kita bisa bahas lebih lanjut faktor-faktor apa saja yang menurut kita membuat hubungan dengan atasan perempuan menjadi lebih kompleks.

        Viewing 1 reply thread
        • You must be logged in to reply to this topic.
        Image

        Bergabung & berbagi bersama kami

        Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!