- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 3 weeks, 4 days ago by
Lia.
Indonesia Pernah Merdeka, 2 kali
August 15, 2024 at 11:34 pm-
-
1 replies
99 views
Up::2Apakah kamu merinding ketika melihat foto ini?
Inilah peristiwa ‘pesta rakyat’ yang hanya terjadi sekali dalam sejarah.
Inilah masa ketika wakil rakyat disadarkan bahwa mereka hanyalah wakil.
Inilah momen ketika penguasa tunduk kepada kehendak rakyat.
Saat kejadian ini terjadi mungkin kamu belum lahir. Namun percayalah di bulan Mei 1998 merupakan salah satu momen yang sangat fenomenal, terlebih bagi mereka yang mengalaminya. Sejarah kelam sekaligus tonggak awal reformasi. Momen kebebasan bagi banyak orang, terutama mereka yang terjajah oleh bangsa sendiri di zaman orde baru. Sebuah momen dimana banyak orang menaruh harapan terhadap kata ‘reformasi’. Harapan yang ternyata belum dapat terpenuhi hingga saat ini.
Mei 1998 adalah tanda keberanian rakyat melawan penguasa yang menyalahgunakan wewenang. Mei 1998 adalah simbol keberanian rakyat menyuarakan perlawanan terhadap korupsi, kolusi, dan nepotisme yang sudah begitu memuakkan di zaman order baru. Mei 1998 adalah pengingat bahwa mahasiswa atas nama rakyat Indonesia pernah berani bertaruh nyawa untuk memperjuangkan kebenaran, bukan pembenaran. Berkorban untuk kepentingan rakyat, dan bukan kepentingan penguasa.
Indonesia pernah merdeka dua kali. Pertama, pada Agustus 1945 dimana kata PROKLAMASI menggema. Simbol bahwa Indonesia telah merdeka dari penjajahan bangsa asing. Kedua, pada Mei 1998 dimana kata REFORMASI terdengar dimana-mana. Perlambang perjuangan rakyat telah berhasil melawan kekuasaan pemerintah yang disalahgunakan. Merdeka terhadap penjajahan bangsa sendiri.
Yang menjadi pertanyaan di ulang tahun kemerdekaan RI ke-79 ini. Apakah Indonesia saat ini telah merdeka dalam arti sebenar-benarnya? Apakah Bangsa Indonesia saat ini masih banyak bergantung pada bangsa asing? Apakah Rakyat Indonesia merdeka dalam menentukan kesejahteraannya sendiri tanpa banyak dihambat oleh penguasa, baik secara langsung maupun tidak langsung?
IKN, utang luar negeri, izin tambang, potongan masa tahanan koruptor, UU ciptakerja, PPN naik 12%. Apakah itu semua untuk kepentingan rakyat? Atau untuk kepentingan penguasa?
Dan banyak lagi peristiwa serta kasus beberapa tahun belakangan yang membuat prihatin. Tak usah disebutkan satu per satu. Karena jika disebutkan, tulisan ini akan penuh hanya dengan daftar kasus tersebut.
Hari ini rakyat Indonesia belum lah lagi merdeka kawan. Teruslah berjuang, teruslah berdoa, teruslah berharap. Karena diatas penguasa masih ada Yang Maha Kuasa.
-
Menjelang ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-80, pertanyaan besar kembali menggema: apakah kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah dan nyawa benar-benar telah dirasakan oleh seluruh rakyat? Mei 1998 adalah tonggak keberanian rakyat melawan kekuasaan yang menyimpang, namun 26 tahun kemudian, semangat reformasi seolah memudar di tengah realita ekonomi yang tak berpihak pada rakyat. Pertumbuhan ekonomi stagnan di bawah target, utang luar negeri membengkak hingga Rp7.100 triliun, dan stimulus hanya menjadi tambal sulam atas masalah struktural yang tak kunjung terselesaikan. Kenaikan PPN, pemutihan hukuman koruptor, dan kebijakan ekonomi yang lebih menguntungkan elite dibanding rakyat kecil makin menunjukkan bahwa kemerdekaan belum sepenuhnya hadir dalam kehidupan sehari-hari. Kita layak bertanya: benarkah kita sudah merdeka, atau hanya berpindah dari penjajahan asing ke tekanan kebijakan dalam negeri yang tak berpihak?
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Agus SalamPoints: 93
- #2 Adhe RizkiyantoPoints: 52
- #3 AjisokoPoints: 52
- #4 ALKI NUZLULSYAHPoints: 52
- #5 Andri SuimamPoints: 52
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax