Home / Topics / Human Resource / Inilah Kesedihan Terbesar Seorang Leader
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 3 weeks, 6 days ago by
Lia.
Inilah Kesedihan Terbesar Seorang Leader
January 20, 2025 at 10:26 am-
-
1 replies
Up::1Pernah gak sih ngerasain perasaan campur aduk saat salah satu anggota tim memutuskan buat cabut? Sedih, kecewa, bahkan kadang merasa bersalah. Rasanya kayak lagi kehilangan puzzle penting dalam sebuah gambar. Padahal, perpisahan dalam tim itu hal yang wajar, kayak musim yang berganti. Tapi, sebagai leader, kita seringkali merasa gagal saat ada anggota tim yang pergi. Kenapa ya?
Mungkin kita terlalu keras sama diri sendiri. Kita mikir, “Sebagai leader, tugas gue harus pertahanin semua anggota tim.” Padahal, setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. Bayangin aja, tim kita itu kayak taman bunga. Setiap bunga punya waktu mekar yang berbeda-beda. Ada yang mekar lebih cepat, ada yang butuh waktu lebih lama. Dan kadang, ada bunga yang harus dipindah ke pot yang lebih besar agar bisa tumbuh lebih baik.
Hard truth, mempertahankan semua anggota tim itu gak selalu jadi tanda kesuksesan sebagai leader. Justru, kemampuan untuk merelakan dan mendukung keputusan anggota tim untuk pergi, itu baru keren! Itu artinya kita ngertiin kalau setiap orang punya ambisi dan tujuan hidup yang berbeda-beda.
Gini lho, bayangin kalau kita neken-neken anggota tim buat tetep stay, padahal hatinya udah gak di sini. Itu sama aja kayak kita nahan burung di dalam sangkar. Pasti bakalan stres dan ujung-ujungnya kabur juga. Jadi, mending kita lepas aja dengan lapang dada. Ingat, setiap manusia punya journeynya masing-masing. Perusahaan dan tim yang ada saat ini hanyalah part of journey dari semua anggota tim yang ada. Bahkan tidak menutup kemungkinan kita sendiri juga bisa keluar dari tim. So it’s part of the nature.
Tapi, gimana caranya supaya kita sebagai leader bisa move on dari perasaan sedih dan kecewa? Pertama, akui dulu perasaan kita. Jangan ditahan-tahan, biar gak meledak nanti. Kedua, syukuri waktu yang udah kita lewati bersama. Ingat semua momen seru dan pelajaran berharga yang udah kita dapatin. Terakhir, beri apresiasi atas kontribusinya selama ini dan support mereka untuk meraih kesuksesan di tempat yang baru.
Remember, sebagai leader, kita bukan cuma harus bisa membangun tim, tapi juga harus bisa melepas mereka. Ini bukan soal menang atau kalah, tapi soal tumbuh bersama. Jika individu diibaratkan sebagai pohon, maka bisa jadi pot yang ada saat ini terlalu kecil untuk mereka dapat tumbuh. Untuk dapat terus tumbuh, mereka harus dipindahkan ke pot yang lebih besar, atau bahkan ke alam lepas.
Jadi, buat kamu yang lagi ngerasain hal yang sama, jangan berkecil hati. Embrace the change! Setiap perpisahan pasti menyakitkan, tapi itu juga bagian dari proses pertumbuhan. Yuk, jadi leader yang bijaksana dan selalu mendukung pertumbuhan tim.
“All endings are also beginnings. We just don’t know it when we’re in the middle of them.” – Mitch Albom
#BeABetterLeaderThisYear
-
Lia
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
1 replies
January 21, 2025 at 3:34 pmNarasi ini benar-benar menyentuh, bro! Rasanya kaya lagi ngobrol sama temen deket, tapi tetap ada sisi intelektualnya. Mas Ardi berhasil nangkep banget perasaan campur aduk yang sering dirasain leader saat anggota tim cabut. Analoginya juga oke banget, bikin kita lebih mudah paham situasinya. Pesannya tentang merelakan dan mendukung keputusan anggota tim, itu keren sih. Jadi bikin kita sadar kalo jadi leader bukan cuma soal nahan orang, tapi juga ngertiin dan dukung journey mereka.
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Albert YosuaPoints: 230
- #2 My Art Studio Puri KencanaPoints: 120
- #3 LiaPoints: 98
- #4 Rizki ArdiPoints: 90
- #5 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 84
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update