Apakah anda mencari sesuatu?

  • This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 1 month ago by Lia.

Jangan Terlalu Sabar Jadi Leader!

January 13, 2025 at 10:06 am
image
    • Rizki Ardi
      Participant

      Legend

      5 Requirements

      1. Log in to website 50 times
      2. Reply to a topic 50 times (Optional)
      3. Watch any video 10 times (Optional)
      4. Create a new topic 20 times
      5. Reply to a topic 10 times
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 1 replies
        Up
        2
        ::

        Jangan terlalu sabar deh jadi Leader! Pernah denger kalimat itu? Tunggu dulu, jangan ditelan mentah-mentah. Sabar itu emang baik, tapi kita perlu tahu konteksnya. Nah dalam konteks leadership sabar itu penting, tapi kalau kebablasan bisa jadi bumerang. Kurang lebih sama aja kaya kita ngedidik anak. Terlalu dimanja salah, terlalu dikerasin juga salah. Jadi yang bener harus gimana?

        Pertama, ngasih ruang untuk belajar memang bagian dari leadership, tapi kalau tim terus dibiarin tanpa target yang jelas, kapan progresnya bakal kelihatan? Sama aja itu kaya lo main game tapi level satu terus, kan ga seru! Kalau lo ga pernah ngasih tantangan yang tingkat kesulitannya lebih, itu sama aja lo ga sayang mereka. Jadi, tetap kasih target yang jelas dan menantanng biar tim punya patokan dan semangat buat berkembang.

        Kedua, leader itu tugasnya bukan cuma mentoring tapi juga coaching. Mentoring itu soal sabar dan ngasih kesempatan buat belajar. Tapi coaching itu soal ngasih dorongan untuk ngelewatin berbagai tantangan. Intinya leader harus tau kapan jadi mentor yang sabar dan kapan jadi pelatih yang ambisius. Nah, kalau udah masuk tahap coaching, kita harus berani dorong mereka keluar dari zona nyaman. Ibarat newbie yang baru pertama kali naik gunung, kalau gak ada yang ngasih semangat sampe maksa ya gak bakal sampai puncak.

        Ketiga, pasang target tinggi itu bukan berarti bossy. Banyak leader yang takut bikin standar tinggi karena takut dianggap terlalu menuntut. Memang tim mungkin mengeluh awalnya. Tapi cepat atau lambat mereka pasti bakal paham. Ga apa-apa kita pasang target tinggi lalu targetnya ga kecapai. Itu masih jauh lebih baik daripada kita pasang target yang terlalu mudah lalu mereka capai. Itu jadi bikin mereka punya false win. Mereka jadi ngerasa hebat, padahal ga hebat-hebat amat.

        Keempat, sabar yang berlebihan malah bikin tim males-malesan. Leader yang sabar emang bisa bikin lingkungan kerja lebih nyaman. Tapi jangan sampai kamu terlalu fokus bikin lingkungan kerja yang nyaman sampai enggak sadar kalau tim kamu malah males-malesan. Tim itu butuh pemimpin yang bisa mendorong mereka maju bukan yang selalu maklum kalau progressnya buntu. Bikin lingkungan kerja yang nyaman memang perlu, kaya ngasih pupuk ke tanaman. Tapi kebanyakan pupuk juga kan ga bagus buat tanaman.

        Jadi, intinya gini, pemimpin itu harus punya keseimbangan antara sabar dan tegas. Jangan sampai terlalu lembek, tapi juga jangan sampai terlalu keras. Cari aja middle ground-nya. Misalnya, kalau ada tim yang performanya kurang maksimal, jangan langsung marah-marah, dan jangan dibiarin juga. Cobain ajak ngobrol baik-baik, kasih masukan yang konstruktif, dan kasih mereka waktu untuk memperbaiki diri.

        Jadi, buat kamu yang lagi jadi pemimpin, inget ya, sabar itu penting tapi jangan sampai jadi toxic! Jadilah pemimpin yang bisa menginspirasi, memotivasi, dan mendorong timnya untuk terus berkembang. Ingat, pemimpin yang sukses itu bukan yang paling sabar, tapi yang bisa membawa timnya meraih kesuksesan bersama. Gimana? Udah siap jadi pemimpin yang lebih baik tahun ini?

        “The only person who is truly happy is one who knows how to lose himself in the service of others.” – Albert Schweitzer

        #BecomeABetterLeaderThisYear

      • Lia
        Participant

        Legend

        5 Requirements

        1. Log in to website 50 times
        2. Reply to a topic 50 times (Optional)
        3. Watch any video 10 times (Optional)
        4. Create a new topic 20 times
        5. Reply to a topic 10 times
        GamiPress Thumbnail
        Achievement ThumbnailAchievement Thumbnail
        Image 1 replies

          Selain poin-poin di atas, sedikit tambahan dari saya mas Ardi ada beberapa perspektif untuk seorang leader antara lain:

          Inteligensi emosional: Kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain sangat penting bagi seorang pemimpin.
          Visi yang jelas: Pemimpin yang baik harus memiliki visi yang jelas tentang masa depan tim atau organisasi. Visi ini akan menjadi pedoman bagi seluruh anggota tim.
          Kemampuan berkomunikasi: Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik dengan anggota tim dan menyampaikan pesan dengan jelas.
          Resiliensi: Kemampuan untuk bangkit kembali setelah menghadapi kegagalan adalah kualitas penting bagi seorang pemimpin.

          Btw terimakasih tulisannya mas Ardi yang telah memberikan wawasan yang berharga bagi siapa saja yang ingin menjadi pemimpin yang lebih baik. Dengan menerapkan prinsip-prinsip keseimbangan, empati, dan pengembangan diri, kita dapat membangun tim yang solid dan mencapai tujuan bersama.

      Viewing 1 reply thread
      • You must be logged in to reply to this topic.
      Image

      Bergabung & berbagi bersama kami

      Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!