Apakah anda mencari sesuatu?

Kamu Mau Jadi Leader yang Memanusiakan Manusia? Ini Dia Tipsnya.

January 6, 2025 at 10:03 pm
image
    • Rizki Ardi
      Participant

      Legend

      5 Requirements

      1. Log in to website 50 times
      2. Reply to a topic 50 times (Optional)
      3. Watch any video 10 times (Optional)
      4. Create a new topic 20 times
      5. Reply to a topic 10 times
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 2 replies
        Up
        1
        ::

        Buat kamu-kamu yang punya anak buah, inget-inget ya bawahan kalian juga orang bukan pohon yang perlu dimanusiakan. Karenanya jadilah leader yang bisa memanusiakan manusia. Bukan leader yang merobotkan manusia.

        1. Ngasih brief yang jelas dan actionable
        Pemimpin yang baik selalu memberikan arahan yang jelas dan bisa langsung diambil tindakan. Ini bikin semua orang paham apa yang harus dilakukan. Berbeda dengan pemimpin yang “cuma drama”, yang sering kasih brief yang bikin bingung, rancu, abstrak. Jadi kita malah nyasar dan gak tahu harus mulai dari mana dan ngapain.

        2. Feedback spesifik dan to the point
        Seorang pemimpin yang efektif memberikan umpan balik yang langsung ke inti masalah, jadi kita bisa segera memperbaiki yang kurang. Sementara itu, ada pemimpin yang minta kita revisi, tapi gak jelas apa yang sebenarnya mereka mau. Kadang minta begini, kadang minta begitu, kadang bilang terserah tapi protes ketika lihat hasilnya.

        3. Mau turun tangan kalau urgent
        Pemimpin yang bener-bener peduli biasanya siap membantu langsung saat ada situasi mendesak. Di sisi lain, yang suka drama cenderung lempar tugas ke anggota tim terus pergi, jadinya kita cuma ditinggal sendiri saat butuh dukungan. Pemimpin yang baik tidak pernah lepas tangan.

        4. Deadline selalu realistis
        Pemimpin yang baik mengatur waktu dengan bijak dan menetapkan tenggat yang bisa dicapai. Sebaliknya, ada juga pemimpin yang punya target terlalu tinggi, seakan-akan kita bisa bikin semua itu dalam semalam! Ingat bawahan Anda itu manusia, bukan jinnya Bandung Bondowoso.

        5. Bahas target pakai data akurat
        Saat menentukan target, yang profesional menggunakan data yang solid untuk mendukung keputusannya. Sayangnya, ada pemimpin yang menetapkan keputusan berdasarkan feeling semata, yang seringkali membawa kita ke arah yang salah. Dasar pengambilan keputusannya seringkali ga bisa dimengerti oleh tim.

        6. Respect waktumu, ga dadakan
        Pemimpin yang bijaksana menghargai waktu timnya dengan merencanakan pertemuan yang penting dan tidak mendadak. Sementara itu, ada yang suka mengadakan meeting tanpa alasan jelas, bikin kita merasa waktu kita terbuang sia-sia. Ingat waktu orang itu berharga. Daripada hadir di meeting yang ga perlu-perlu amat kan lebih baik buat nyelesain pekerjaan.

        7. Selesaikan konflik tanpa drama
        Konflik adalah hal biasa dalam tim, tapi pemimpin yang baik tahu bagaimana menanganinya secara profesional, tanpa harus ramai-ramai. Di sisi lain, ada yang lebih suka mencari siapa yang salah, seakan-akan itu yang lebih penting daripada menemukan solusi. Konflik ada untuk diselesaikan dan diambil pelajaran darinya agar tidak terulang konflik yang sama.

        8. Active listening sebelum nge-judge
        Pemimpin yang hebat mempunyai prinsip ‘we listen, but we don’t judge”. Ia mendengarkan masukan dari tim secara adil sebelum memberikan penilaian. Berbeda dengan pemimpin yang hanya peduli pada gosip yang beredar di kantor, jadi seringkali mengambil keputusan yang keliru.

        9. Apresiasi progress tim, gak hanya hasil
        Seorang pemimpin yang baik memberi penghargaan pada setiap langkah kemajuan yang dilakukan tim, bukan hanya saat hasilnya besar. Tanpa apresiasi ini, tim bisa merasa kerja keras mereka tidak dihargai. Progress seberapapun kecilnya patut diapresiasi.

        10. Ngasih alternatif solusi, bukan cuma ngeluh
        Pemimpin yang produktif akan memberikan solusi atau ide-ide baru alih-alih hanya mengeluh tentang masalah yang ada. Sebaliknya, ada yang hobi mengeluh tetapi meninggalkan semua solusi untuk timnya pikirkan sendiri.

        Gimana… Apakah kalian udah merasa jadi pemimpin yang baik selama ini? Kalau belum, belum terlambat loh untuk memperbaiki diri.

      • Muhammad Yusuf Rahul
        Keymaster

        Piooner

        4 Requirements

        • Log in to website 10 times
        • Reply to a topic 3 times
        • Create a new topic 1 time
        • Watch any video 1 time (Optional)
        GamiPress Thumbnail
        Achievement ThumbnailAchievement Thumbnail
        Image 2 replies

          Setuju banget sama Pak Rizki Ardi! Jadi leader tuh gak cuma soal ngasih perintah, tapi gimana bikin tim nyaman dan kerja bareng dengan jelas, respect, dan penuh support. Kalau leadernya drama, tim yang kena mental duluan. Yuk sama-sama belajar jadi leader yang beneran manusiawi! 🚀

        • Lia
          Participant

          Rockstar

          4 Requirements

          • Log in to website 25 times
          • Reply to a topic 7 times
          • Create a new topic 5 times
          • Watch any video 2 times
          GamiPress Thumbnail
          Achievement Thumbnail
          Image 2 replies

            Mungkin secara keseluruhan, tulisan ini merupakan sebuah pengingat yang baik bagi para pemimpin untuk selalu menempatkan karyawan sebagai manusia dan bukan sekadar alat untuk mencapai tujuan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik, seorang pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif, serta mendorong pertumbuhan dan perkembangan karyawan.

        Viewing 2 reply threads
        • You must be logged in to reply to this topic.
        Image

        Bergabung & berbagi bersama kami

        Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!