Home / Topics / Finance & Tax / Kanal Aduan ”Lapor Pak Purbaya” 082240406600 Resmi Dibuka
- This topic has 11 replies, 3 voices, and was last updated 3 days, 10 hours ago by
Amilia Desi Marthasari.
Kanal Aduan ”Lapor Pak Purbaya” 082240406600 Resmi Dibuka
October 17, 2025 at 1:18 pm-
-
Up::0
(Jakarta) Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa resmi meluncurkan layanan pengaduan publik bertajuk “Lapor Pak Purbaya”. Layanan tersebut diharapkan menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan terkait isu hambatan perpajakan. Layanan ini memungkinkan masyarakat mengirimkan laporan atau pengaduan langsung kepada Menteri Keuangan, terkait masalah pelayanan DJP hingga Bea Cukai melalui pesan WhatsApp ke nomor 082240406600.
Purbaya menjelaskan, inisiatif ini merupakan bentuk tindak lanjut dari komitmennya untuk membuka ruang komunikasi langsung antara publik dan Kementerian Keuangan. “Kan sebelumnya saya janji nih, komplain masalah bea cukai dan pajak bisa langsung lewat ‘Lapor Pak Purbaya’. Nomornya 082240406600,” ungkap Menkeu Purbaya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak pada Rabu (16/10).
Menurut Purbaya, nomor tersebut sudah aktif dan dapat digunakan mulai hari Rabu (15/10). Kementerian Keuangan juga telah menyiapkan tim khusus yang bertugas menerima, memproses, dan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. “Ini buat publik yang punya keluhan terhadap masalah pajak atau pegawai pajak, atau pegawai bea cukai yang menurut mereka ngaco, atau masalah pajak apa pun, dan bea cukai,” sambung Purbaya.
Meski demikian, Purbaya menegaskan bahwa setiap laporan tidak akan langsung direspons. Tim akan terlebih dahulu melakukan verifikasi dan validasi untuk memastikan kebenaran aduan yang disampaikan masyarakat. “Tentu laporan akan divalidasi dulu, benar enggak nih? Atau cuma nyape-nyapein saja. Kalau valid, baru kita tindaklanjuti,” jelasnya.
Melalui peluncuran “Lapor Pak Purbaya”, pemerintah berharap kepercayaan masyarakat terhadap layanan pajak dan bea cukai semakin meningkat. Purbaya menegaskan, sistem pengaduan ini menjadi bentuk komitmen Kementerian Keuangan untuk menghadirkan proses pengawasan yang transparan, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan. “Begitu divalidasi, oke, kita akan followup. Jadi harusnya semaksimal mungkin kita followup sampai enggak ada lagi yang ngeluh,” tutupnya. (Rp)
-
Wah, bagus juga ada jalur langsung seperti ini 👏 Semoga benar-benar ditindaklanjuti dengan cepat ya, biar masyarakat makin percaya sama layanan pajak & bea cukai.
-
Inisiatif yang keren 🙌 Kadang masyarakat susah nyalurin keluhan… semoga ini bukan cuma formalitas tapi benar-benar efektif.
-
Mantap… semoga timnya sigap dan adil nangani setiap aduan. Transparansi kayak gini penting banget 👍
-
Kalau sistemnya jalan dengan baik, ini bisa jadi terobosan besar buat perbaiki pelayanan publik 💪🇮🇩
-
Secara keseluruhan, “Lapor Pak Purbaya” merupakan langkah maju menuju reformasi pelayanan publik yang lebih terbuka dan terpercaya. Bila dijalankan secara konsisten dan akuntabel, layanan ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi keuangan negara, serta menjadi contoh bagi kementerian lain dalam membangun komunikasi dua arah yang sehat dengan masyarakat.
-
ini menarik sekali….Langkah yang diambil Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan meluncurkan layanan “Lapor Pak Purbaya” patut diapresiasi sebagai bentuk nyata dari upaya meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
-
Inisiatif ini menunjukkan adanya pergeseran paradigma pelayanan publik…dari yang sebelumnya birokratis dan berjarak, menjadi lebih responsif dan partisipatif. Dengan menyediakan saluran langsung seperti WhatsApp, masyarakat kini memiliki akses yang mudah dan cepat untuk menyampaikan keluhan atau laporan terkait perpajakan dan bea cukai, dua bidang yang selama ini kerap dianggap rumit dan sensitif terhadap praktik penyimpangan.
-
Namun, meski terobosan ini positif, ada beberapa catatan penting:
1. Sistem verifikasi dan tindak lanjut harus kuat. Jangan sampai layanan ini hanya menjadi simbol atau formalitas tanpa kejelasan hasil. Publik akan menilai dari sejauh mana laporan benar-benar ditangani dan ditindaklanjuti.
-
4. Respons cepat dan empati dari tim pengelola. Layanan seperti ini hanya akan efektif jika dikelola oleh tim yang komunikatif, profesional, dan tidak defensif terhadap kritik.
-
2. Perlu jaminan keamanan dan kerahasiaan pelapor. Banyak masyarakat enggan melapor karena takut adanya risiko atau balasan. Sistem ini harus memastikan pelapor terlindungi secara etika dan hukum.
-
3. Transparansi hasil tindak lanjut. Akan lebih baik jika Kementerian Keuangan secara berkala menyampaikan laporan publik tentang jumlah pengaduan yang masuk, berapa yang valid, dan bagaimana penyelesaiannya.
-
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1
LiaPoints: 243 - #2
Amilia Desi MarthasariPoints: 76 - #3 Deni DermawanPoints: 30
- #4 Debbie Christie Ginting / Finance Team LeadPoints: 24
- #5 Veronica WidyantiPoints: 23
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- 7 Hari Perjalanan Kecil Menuju Versi Terbaikmu16 September 2025 | General
- Suara Rakyat, Antara Harapan dan Tantangan4 September 2025 | General
- Karyawan Teng-Go Pulang Tepat Waktu8 July 2025 | General