::
Perjalanan karier seringkali dimulai dari titik awal yang sederhana. Banyak yang mengawali langkah mereka dari posisi staf, yang sering dianggap sebagai posisi standar dalam sebuah perusahaan. Mereka mungkin mengalami masa-masa di mana kerja keras tidak selalu dihargai, ide-ide tidak didengar, dan ketidakadilan menjadi bagian dari rutinitas.
Namun, dengan fokus pada hasil dan ketekunan, karier seseorang dapat mengalami peningkatan. Tanggung jawab yang lebih besar, keputusan-keputusan penting, dan pengelolaan tim menjadi bagian dari perjalanan tersebut. Di titik inilah, ujian terbesar muncul: menjaga kerendahan hati.
Kenaikan posisi dapat memicu perasaan superioritas. Kekuasaan dan pengaruh dapat membuat seseorang lupa akan asal-usulnya. Namun, penting untuk selalu mengingat:
Pengalaman berada di posisi yang sama dengan orang lain.
Pengalaman kerja keras tanpa penghargaan.
Pengalaman menghadapi atasan yang arogan.
Pemahaman akan perasaan tidak didengarkan.
Pengalaman-pengalaman tersebut menjadi pengingat untuk tetap rendah hati. Jabatan dan posisi tinggi bukanlah sesuatu yang abadi. Hari ini mungkin berada di puncak, namun esok bisa saja berada di bawah.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menghargai setiap individu, tanpa memandang posisi mereka. Penting untuk mendengarkan, memberikan ruang bagi setiap suara, dan tetap rendah hati. Karena pada akhirnya, bukan jabatan yang diingat, melainkan bagaimana seseorang memperlakukan orang lain.
Bagi mereka yang sedang membangun karier, ingatlah: semakin tinggi posisi Anda, semakin besar tanggung jawab Anda untuk tetap rendah hati. Jadilah pemimpin yang bukan hanya berkuasa, tetapi juga menginspirasi. Jadilah teladan bagi mereka yang sedang berjuang. Dan ingatlah, kerendahan hati adalah mahkota sejati seorang pemimpin.