Apakah anda mencari sesuatu?

  • This topic has 2 replies, 3 voices, and was last updated 1 week, 4 days ago by Albert Yosua.

Leader Adalah Psikolog Dadakan

February 3, 2025 at 11:15 am
image
    • Rizki Ardi
      Participant

      Legend

      5 Requirements

      1. Log in to website 50 times
      2. Reply to a topic 50 times (Optional)
      3. Watch any video 10 times (Optional)
      4. Create a new topic 20 times
      5. Reply to a topic 10 times
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 2 replies
        Up
        0
        ::

        Jangan jadi leader kalau nggak siap jadi psikolog dadakan! Tiap leader pasti punya jobdesc nggak tertulis untuk jadi psikolog buat timnya. Makanya punya otak cerdas itu bagus, tapi dalam leadership EQ jauh lebih penting daripada IQ. Dan people skill jauh lebih dibutuhin daripada gelar sarjana. Pemimpin itu harus menguasai minimal tiga skill dari seorang psikolog.

        Pertama, tahu kapan tim butuh didengar, bukan diceramahin.

        Kedua, tahu cara mencegah burnout sebelum kerjaan berantakan.

        Ketiga, tahu gimana cara bersikap netral setiap ada konflik internal.

        Sebagai psikolog dadakan, leader juga harus mastiin suasana kerja selalu positif biar produktifitas tim lancar. Penting untuk jadi pemimpin yang bisa ngasih input dengan mindset yang positif. Contohnya leader harus tahu cara memberi dorongan tanpa membuat tim merasa ditinggal sendirian. Ngasih tantangan tanpa bikin tim kewalahan. Dan ngasih kritik tanpa bikin tim merasa direndahkan. Dukungan dari leader itu efektif banget buat naikin produktivitas tim.

        Makanya ketika tim butuh ruang untuk bernafas, leader harus jadi jendela yang terbuka lebar. Saat tim menghadapi jalan buntu, leader harus siap menjadi jalan setapak baru. Saat tim kehabisan semangat, leader harus jadi sumber energi, bukan sumber tekanan.

        Dan yang tidak kalah penting, sebelum jadi psikolog buat tim, leader harus jadi psikolog buat dirinya sendiri. Apalagi leader seringkali harus memendam banyak hal sendirian tanpa bisa berbagi beban. Makanya, dibalik tim yang sukses sampai tujuan, selalu ada leader yang tahu caranya menjaga kewarasan.

        Source IG @yohanesauriflux

        #BeABetterLeaderThisYear

      • Lia
        Participant

        Legend

        5 Requirements

        1. Log in to website 50 times
        2. Reply to a topic 50 times (Optional)
        3. Watch any video 10 times (Optional)
        4. Create a new topic 20 times
        5. Reply to a topic 10 times
        GamiPress Thumbnail
        Achievement ThumbnailAchievement Thumbnail
        Image 2 replies

          Tulisan ini pas banget! Jadi leader itu nggak cuma soal ngatur, tapi juga harus siap jadi psikolog dadakan. Bener banget, EQ lebih penting dari IQ, dan people skills lebih berharga dari gelar sarjana. Leader harus tahu kapan mendengar, gimana mencegah burnout, dan tetap netral saat ada konflik. Pemimpin yang hebat bisa ngasih dukungan tanpa bikin tim kewalahan, dan kritik tanpa merendahkan. Nah, leader juga harus jadi tempat bersandar saat tim butuh ruang bernafas, jadi jalan setapak baru saat tim buntu, dan jadi sumber energi saat semangat mulai habis. Dan yang paling penting, sebelum jadi psikolog buat tim, leader harus bisa menjaga kewarasannya sendiri. Salut buat tulisan mas Ardi ini, sangat inspiratif dan relevan!

        • Albert Yosua
          Participant

          Rockstar

          4 Requirements

          • Log in to website 25 times
          • Reply to a topic 7 times
          • Create a new topic 5 times
          • Watch any video 2 times
          GamiPress Thumbnail
          Image 2 replies

            Terima kasih atas responnya, Bu Lia! Senang sekali bisa berbagi pemikiran yang bermanfaat. Memang, menjadi pemimpin bukan hanya soal memberi perintah, tetapi juga tentang mendengar, memahami, dan memberikan dukungan di saat yang tepat. Sebagaimana yang Anda sebutkan, menjaga keseimbangan emosional dan menjaga kewarasan diri sendiri itu sangat penting, agar bisa terus memberikan yang terbaik untuk tim.

            Semoga tulisan ini bisa jadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya memiliki empati dan keterampilan dalam memimpin. Terima kasih sudah menyimak dan memberi feedback yang sangat positif!

        Viewing 2 reply threads
        • You must be logged in to reply to this topic.
        Image

        Bergabung & berbagi bersama kami

        Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!