[Rizki ArdiParticipant Legend Show Details 4 RequirementsLog in to website 50 timesReply to a topic 50 times (Optional)Watch any video 10 times (Optional)Create a new topic 20 times]

Up

1

::

Jadi leader itu harus plin-plan nggak sih? Banyak yang berpikir bahwa leader yang baik itu harus selalu konsisten. Padahal kenyataannya dunia itu bergerak cepat. Kadang kamu harus siap dianggap plin-plan untuk jadi dinamis, dan siap mengubah arah setiap ada yang salah. Pertanyaannya gimana sih cara jadi plin-plan yang baik sebagai seorang leader?

Pertama, ubah strateginya bukan tujuannya. Penting untuk keras kepala soal tujuan, tapi fleksibel saat milih jalan. Ingat pasar bisa berubah, situasi bisa bergeser, dan tantangan baru bisa muncul kapan saja. Kalau kamu nggak plin-plan soal strategi artinya kamu nggak punya skill buat beradaptasi.

Kedua, tiap ada perubahan selalu komunikasikan what and how sambil terus tekankan why. Dengan kata lain jelaskan apa yang harus berubah, gimana cara nerapinnya. Dan yang terpenting kenapa perubahan ini terjadi. Begitu tim udah paham dengan why-nya, mereka akan lebih mudah memahami alasan kenapa sebuah langkah harus diubah.

Ketiga, selalu libatkan tim tapi buat keputusan dari mindset seorang pemimpin. Minta pendapat tim itu penting, tapi seringkali leader udah mikirin strategi jangka panjang di saat timnya masih fokus sama masa sekarang. Nah, di momen inilah kamu harus tahu caranya pegang kendali meskipun keputusan kamu nggak selalu dimengerti.

So, kalau kamu pernah dibilang plin-plan sama tim sendiri, jangan tersinggung. Karena selama kamu plin-plan sama hal yang tepat, itu adalah cara terbaik untuk bikin tim kamu selamat.

Source IG @yohanesauriflux

#BeABetterLeaderThisYear

[Albert YosuaParticipant Legend Show Details 4 RequirementsLog in to website 50 timesReply to a topic 50 times (Optional)Watch any video 10 times (Optional)Create a new topic 20 times]

Setuju banget! Memang kadang sebagai leader kita harus siap dianggap plin-plan demi mencapai tujuan yang lebih besar. Kuncinya adalah tetap fokus pada tujuan, tapi jangan kaku dalam menentukan cara. Komunikasi yang jelas mengenai alasan perubahan juga sangat penting supaya tim bisa ikut memahami dan mendukung. Flexibility itu penting, tapi pengambilan keputusan tetap harus matang. Leadership itu tentang adaptasi, bukan sekadar mengikuti satu jalur yang sudah ada. Terima kasih sudah mengingatkan untuk tetap fleksibel dan tanggap!