Apakah anda mencari sesuatu?

Menkeu Siapkan Insentif Pajak, Jika Pasar Modal Lebih Transparan

October 14, 2025 at 2:50 pm
image
    • Albert Yosua
      Participant
      GamiPress Thumbnail
      Image 1 replies
      View Icon 7  views
        Up
        0
        ::

        (Jakarta) Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat pasar modal nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dalam dalam dialog bersama pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI), ia memaparkan strategi kebijakan yang menitikberatkan pada peningkatan likuiditas pasar serta penguatan perlindungan bagi investor ritel. Menurutnya, menjaga kredibilitas pasar menjadi kunci penting untuk memastikan stabilitas dan kepercayaan publik terhadap instrumen investasi nasional.

        “Yang penting adalah investor kecil harus terlindungi. Ini kan banyak Gen Z yang masuk ke pasar modal, itu yang perlu dilindungi,” ungkap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Bursa Efek Indonesia yang dikutip dari Republika pada Minggu (12/10). Ia menilai bahwa meningkatnya partisipasi generasi muda di pasar saham merupakan hal positif, namun harus diimbangi dengan regulasi dan pengawasan yang kuat agar mereka tidak menjadi korban praktik curang.

        Purbaya juga menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap praktik manipulatif di pasar modal atau yang dikenal dengan istilah “goreng saham”. Ia mengungkapkan telah meminta BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjatuhkan sanksi tegas kepada para pelaku yang terlibat dalam praktik tersebut. Menurutnya, penertiban pelaku pasar yang tidak sehat sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor muda, yang kini mencapai sekitar 50 % dari total investor pasar modal.

        Ia mengingatkan, jika praktik manipulatif dibiarkan, maka minat generasi muda untuk berinvestasi bisa menurun drastis. “Kalau itu tidak dibersihkan, sayang. Minat Gen Z atau kalangan muda yang berinvestasi di pasar modal sekarang bisa hilang karena 50 % anak-anak muda, kan. Kalau itu hilang, ya sudah, pasar modal kita tidak bisa berkembang lagi. Tapi kalau dirapikan, maka mereka akan berani masuk ke pasar saham karena mereka akan berpikir bahwa di sana fair game,” tegas mantan Ketua Dewan Komisioner LPS ini.

        Sebagai bentuk dukungan lanjutan, Menkeu membuka peluang pemberian insentif fiskal apabila integritas pasar modal dapat ditingkatkan. Ia menyebut salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah pengurangan beban pajak bagi pelaku pasar modal yang berkomitmen menjaga transparansi dan etika investasi. “Nanti kita lihat seperti apa, tapi saya bisa dukung itu kalau mereka bekerja lebih keras lagi untuk menjaga integritas pasar modal itu sendiri,” tutup Purbaya. (Rp)

      • Lia
        Participant
        GamiPress Thumbnail
        Image 1 replies
        View Icon 7  views

          Langkah pemerintah untuk memperkuat pasar modal memang patut diapresiasi, apalagi melihat antusiasme Gen Z yang kini mendominasi hampir 50% investor. Namun, perlindungan tanpa tindakan tegas terhadap pelaku “goreng saham” hanya akan menjadi wacana. Kepercayaan investor muda tidak cukup dijaga dengan edukasi, tetapi juga harus dibarengi dengan penegakan hukum yang konsisten dan transparan.

          Jika integritas pasar benar-benar dibersihkan dan pengawasan diperketat, bukan hanya minat anak muda yang tumbuh, tetapi pasar modal Indonesia juga bisa naik kelas menjadi ekosistem investasi yang sehat dan berkelanjutan.

      Viewing 1 reply thread
      • You must be logged in to reply to this topic.

      Peringkat Top Contributor

      1. #1
        Lia
        Points: 243
      2. #2
        Amilia Desi Marthasari
        Points: 76
      3. #3
        Deni Dermawan
        Points: 30
      4. #4
        Debbie Christie Ginting / Finance Team Lead
        Points: 24
      5. #5
        Veronica Widyanti
        Points: 23
      Image

      Bergabung & berbagi bersama kami

      Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!