Apakah anda mencari sesuatu?

Metode dan Teknik dalam Pemeriksaan Pajak

October 18, 2024 at 3:47 pm
image
    • Albert Yosua
      Participant

      Legend

      5 Requirements

      1. Log in to website 50 times
      2. Reply to a topic 50 times (Optional)
      3. Watch any video 10 times (Optional)
      4. Create a new topic 20 times
      5. Reply to a topic 10 times
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 0 replies
        Up
        1
        ::

        Memahami metode dan teknik pemeriksaan pajak sangat penting untuk membantu wajib pajak menghadapi tantangan dalam proses pemeriksaan. Tujuan pemeriksaan tidak hanya untuk menemukan kesalahan, tetapi juga untuk membimbing wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka.

        Dasar Hukum

        • UU No. 6 Tahun 1983 dan perubahannya.

        • PMK 17/PMK.03/2013 dan PMK 18/PMK.03/2021.

        • SE 65/PJ/2013 tentang pedoman penggunaan metode dan teknik pemeriksaan.

        Tujuan Pemeriksaan

        1. Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan.

        2. Tujuan lain, seperti penghapusan NPWP atau pengumpulan bahan untuk penyusunan norma penghitungan penghasilan neto.

        Alur Pemeriksaan

        1. SP2: Surat Panggilan dan Permintaan Peminjaman Dokumen.

        2. Penyerahan dokumen dan penyampaian draft temuan.

        3. Pembahasan akhir dan penerbitan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

        Metode Pemeriksaan

        • Metode Langsung: Pengujian langsung terhadap angka SPT dan laporan keuangan.

        • Metode Tidak Langsung: Pengujian melalui pendekatan tertentu, khususnya terkait penghasilan dan biaya.

        Teknik Pemeriksaan

        1. Pemanfaatan Informasi: Menggunakan informasi internal dan eksternal DJP untuk mendukung pemeriksaan.

        2. Pengujian Keabsahan Dokumen: Memastikan keabsahan dokumen melalui pemeriksaan tanda tangan, cap, dan klarifikasi.

        3. Pengujian Keterkaitan: Menilai keterkaitan antar transaksi dan mutasi pos-pos yang terkait.

        4. Konfirmasi: Mendapatkan penegasan dari pihak ketiga tentang kebenaran data.

        5. Permintaan Keterangan atau Bukti: Mengajukan permintaan keterangan dari pihak ketiga yang terkait.

        6. Ekualisasi atau Rekonsiliasi: Pencocokan saldo untuk menemukan perbedaan yang perlu dijelaskan.

        Teknik Ekualisasi untuk PPh

        • Membandingkan objek pajak di SPT dengan laporan realisasi.

        • Menggunakan faktur pajak untuk menentukan objek PPh dan PPN.

        PPN

        • Memeriksa nilai-nilai dan faktur pajak untuk menghitung PPN Keluaran dan Masukan.

        • Meneliti kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dalam pembuatan faktur pajak.

        Kesimpulan

        Pemeriksaan pajak adalah proses kompleks yang melibatkan berbagai metode dan teknik untuk memastikan kepatuhan wajib pajak. Memahami dan mempersiapkan diri dengan baik akan membantu wajib pajak menjalani proses ini dengan lebih lancar dan efektif.

    Viewing 0 reply threads
    • You must be logged in to reply to this topic.
    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!