- This topic has 4 replies, 4 voices, and was last updated 1 day, 10 hours ago by
Lia.
Orang Tua Generasi Strawberry
April 30, 2025 at 11:17 am-
-
4 replies
24 views
Up::0Orang tua generasi strawberry adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang tua yang sangat protektif dan peduli terhadap anak-anak mereka, seperti strawberry yang rentan dan mudah rusak. Berikut beberapa ciri-ciri orang tua generasi strawberry:
Ciri-Ciri Orang Tua Generasi Strawberry
1. Sangat Protektif: Orang tua generasi strawberry sangat protektif terhadap anak-anak mereka dan berusaha untuk melindungi mereka dari segala bentuk bahaya atau kesulitan.
2. Peduli: Orang tua generasi strawberry sangat peduli terhadap anak-anak mereka dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan mereka secara maksimal.
3. Menghindari Risiko: Orang tua generasi strawberry cenderung menghindari risiko dan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang aman dan stabil bagi anak-anak mereka.
4. Mengontrol: Orang tua generasi strawberry cenderung mengontrol kehidupan anak-anak mereka dan membuat keputusan atas nama mereka.Dampak Orang Tua Generasi Strawberry
1. Ketergantungan: Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua generasi strawberry mungkin menjadi terlalu bergantung pada orang tua mereka dan kurang mandiri.
2. Kurangnya Keterampilan Sosial: Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua generasi strawberry mungkin kurang memiliki keterampilan sosial dan kurang mampu berinteraksi dengan orang lain.
3. Kurangnya Ketahanan: Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua generasi strawberry mungkin kurang memiliki ketahanan dan kurang mampu menghadapi kesulitan atau tantangan.Tips untuk Orang Tua Generasi Strawberry
1. Memberikan Kemandirian: Memberikan kemandirian kepada anak-anak dan membiarkan mereka membuat keputusan sendiri dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri dan percaya diri.
2. Mengembangkan Keterampilan Sosial: Mengembangkan keterampilan sosial anak-anak dengan membiarkan mereka berinteraksi dengan orang lain dapat membantu mereka menjadi lebih percaya diri dan mampu berinteraksi dengan orang lain.
3. Mengajarkan Ketahanan: Mengajarkan ketahanan kepada anak-anak dengan membiarkan mereka menghadapi kesulitan atau tantangan dapat membantu mereka menjadi lebih kuat dan mampu menghadapi kesulitan.Apakah Anda termasuk Orang Tua yang Generasi Strawberry?
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
4 replies
24 views
May 2, 2025 at 9:12 am“Menarik, semoga info ini bermanfaat untuk masa depan.”
-
Edi Gunawan
ParticipantPiooner
4 Requirements
- Log in to website 10 times
- Reply to a topic 3 times
- Create a new topic 1 time
- Watch any video 1 time (Optional)
4 replies
24 views
May 5, 2025 at 9:40 amWahh!!
Baru dengar masalah generasi strawberry ini.Ini topik yang menarik, karena dari 1 sisi, generasi strawberry yang terbentuk ini mungkin dan sebagian besar merupakan hasil dari generasi sandwich. Para generasi strawberry ini sudah merasakan kehidupan yang dibentuk dari generasi sandwich sehingga membentuk mereka menjadi orang tua yang tidak mau kehidupan anaknya seperti mereka. Mereka tidak mau anaknya merasakan kesusahan, sehingga orang tua gen straberry cenderung selalu membantu anaknya dalam hal apapun. Hal ini yang menyebabkan anak sekarang cenderung lebih tidak tahan banting dan lebih manja.
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
4 replies
24 views
May 5, 2025 at 2:32 pmTerima kasih atas insight-nya, Pak Edi! 🙏
Benar sekali, pola asuh dari orang tua generasi sandwich yang penuh tekanan bisa jadi mendorong munculnya pola protektif ala “generasi strawberry” ini.
Tantangannya memang ada di keseimbangan—bagaimana bisa tetap peduli dan mendukung tanpa menghilangkan ruang bagi anak untuk belajar mandiri dan tahan banting.Mungkin solusinya bukan meninggalkan kepedulian, tapi mengarahkannya jadi bentuk dukungan yang membangun daya juang anak.
Kalau boleh tahu, menurut Bapak, bagaimana cara terbaik agar orang tua bisa tetap dekat dengan anak tanpa terlalu overprotektif?
-
Lia
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
4 replies
24 views
May 6, 2025 at 10:34 amOrang tua generasi stroberi itu kayak orang tua yang super hati-hati sama anaknya, persis kayak megang buah stroberi yang gampang penyet. Mereka maunya anaknya aman terus, semua kebutuhannya dipenuhi, dan sebisa mungkin nggak ada masalah atau kesulitan yang nyentuh anak mereka. Tapi, cara didik kayak gini bisa bikin anak jadi kurang mandiri, susah bergaul, dan gampang nyerah kalau ada masalah. Nah, tulisan ini ngasih tahu ciri-ciri orang tua kayak gitu, akibatnya buat anak, dan juga saran gimana caranya biar nggak kelewat protektif dan anak bisa tumbuh jadi lebih kuat dan mandiri. Jadi, intinya penting buat orang tua untuk kasih sayang tapi juga ngasih kesempatan anak buat belajar dan menghadapi hidup sendiri. Terimakasih mas Widdy atas narasinya.
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 463
- #2 Linda ElianaPoints: 122
- #3 Faradila UtamiPoints: 98
- #4 Paramita AnjelinaPoints: 87
- #5 LiaPoints: 60
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax